PortalMadura.Com – Ada tantangan tersendiri saat menjalani hubungan cinta jarak jauh dengan pasangannya. Kesempatan bertemu tak akan sesering pasangan yang bisa hidup bersama, namun bukan berarti cinta ini bisa dilepaskan begitu saja.
Ujar Jocelyn Charnas, PhD, dilansir fimela.com dikutip dari Women’s Health mengatakan bahwa sangat penting menentukan aturan dan ekspektasi yang realistis dan sehat tentang hubungan cinta, daripada bertahan di zona abu-abu.
Dapat diartikan, kedua belah pihak harus sama-sama saling memperjuangkan dan mau meluangkan waktu untuk “sedikit repot” dengan komunikasi dan waktu bertemu. Katakan apa maumu dan dengarkan apa maunya.
Baca Juga : Dilayani Satu Armada, Penyeberangan Pelabuhan Kalianget-Talango Sumenep Terkendala
Menyatukan pendapat akan membuat kalian mampu menarik garis tengah untuk menentukan aturan kalian sendiri. Memperhatikan hal-hal detail seperti mencatat tanggal ulang tahun, waktu telepon, video call, dan menyiapkan hadiah ketika bertemu, selalu menjadi kegiatan yang sederhana namun bermakna.
Bersikap terbuka akan memudahkan satu sama lain mengambil sikap.
Jika cemburu atau curiga, katakan alasannya. Meski di zaman serba canggih teknologi ini media komunikasi bukan lagi hal yang sulit didapatkan.
Namun hanya tergantung pada diri masing-masing dari kita, apakah LDR tersebut bisa awet atau tidak. Jadi, buat aturan yang sehat dan jalani dengan komitmen dan kepercayaan yang dibangun bersama.