PortalMadura.Com – Bagi wanita, sesi bercinta dengan pasangan menjadi hal yang sangat membahagiakan. Selain bisa lebih mempererat hubungan rumah tangga, bercinta juga membuat tubuh menjadi lebih bugar. Namun terkadang, ada beberapa masalah yang bisa dialami wanita ketika bercinta salah satunya yaitu miss v kering.
Miss V kering bisa menjadikan wanita merasa kurang nyaman saat bercinta. Oleh karena itu, hal ini perlu diatasi dan diketahui penyebabnya agar tidak mengganggu hubungan Anda dan pasangan. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (14/11/2019) dari laman okezone.com yang dikutip dari Healthista. Berikut beberapa penyebab miss v kering:
Wanita Sedang Mendekati Menopause
Alasan paling umum miss v menjadi kering lantaran hendak mencapai menopause. Untuk wanita Inggris rata-rata, menopause terjadi pada usia sekira 52 tahun. Namun fase perimenopause bisa dimulai hingga satu dekade sebelumnya.
Hormon estrogen bertanggung jawab untuk menjaga vagina tetap basah, tetapi selama menopause dan tahun-tahun menjelang itu, kadar estrogen dapat berfluktuasi dan secara dramatis menurun dan mengarah ke gejala seperti perubahan suasana hati, hot flushes, kelelahan, keringat malam, peningkatan berat badan dan kekeringnya miss v.
Tidak Cukup Terangsang
Bukan berati miss v kering disebabkan oleh penyakit, bisa saja Anda tidak cukup terangsang saat bercinta. Miss v mungkin tidak menghasilkan cukup pelumas alami sendiri. Pada 2012 tim peneliti dari University of New Brunswick mengukur durasi foreplay.
Mereka meminta pria dan wanita dalam hubungan untuk melaporkan berapa lama sesi foreplay serta hubungan seksual yang ideal. Mereka melaporkan rata-rata foreplay selama 11 hingga 13 menit, dan tujuh hingga delapan menit bercinta. Menariknya, wanita menginginkan delapan menit lebih lama untuk foreplay dan tujuh menit lebih banyak saat melakukan hubungan intim.
Sedang Haid
Saat haid kadar estrogen pada wanita menurun. Sistem ini seperti halnya menopause ketika kadar estrogen habis. Namun Anda tidak perlu khawatir, pasalnya kadar estrogen akan mulai naik lagi setelah menstruasi sehingga efek ini biasanya bersifat sementara.
Baca Juga: Ambil Formulir Bacabup 2020, Fattah Jasin Didampingi Imam Utomo
Baru Saja Melahirkan
Menyusui atau melahirkan dapat menyebabkan kekeringan pada miss v dan ini merupakan sesuatu yang tidak diketahui banyak wanita. Kadar estrogen dapat turun sementara setelah melahirkan, membuat miss v terasa kering.
Obat dan pil Kontrasepsi
Meskipun jarang terjadi, pil kontrasepsi atau suntikan kontrasepsi dapat menyebabkan kekeringan pada miss v. Obat-obatan lain seperti obat flu dapat mengeringkan kelembaban miss v dengan cara yang sama. Mereka mengeringkan selaput mucuous di hidung meskipun ini bersifat sementara. Jenis obat anti epresi yang paling sering diresepkan seperti Selective Serotonin Re uptake Inhibitors atau SSRIs juga dapat menyebabkan kekeringan pada miss v dan menurunnya gairah bercinta.
Stres
Stres juga dapat menyebabkan kekeringan pada miss v. Kondisi ini merupakan salah satu dari hal-hal yang dapat membunuh atau merusak keinginan seksual terhadap pasangan Anda. Mengalihkan perhatian Anda dari tugas merupakan cara yang paling tepat untuk dilakukan.
Masalah Medis
Masalah yang mungkin menjadi penyebab kekeringan pada miss v yaitu endometriosis, fibroid atau infeksi saluran kemih. Masalah seperti diabetes atau perawatan untuk kanker seperti radioterapi ke daerah panggul, perawatan kanker hormon seperti yang diberikan usai pengobatan kanker payudara dan kemoterapi, semuanya dapat menyebabkan kekeringan pada miss v.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
