PortalMadura.Com – Sama seperti halnya manusia yang melakukan peregangan tubuh setelah bangun tidur atau duduk terlalu lama, seekor kucing pun juga suka sekali meregangkan tubuhnya.
Lalu, mengapa kucing hobi meregangkan tubuhnya?.
Menurut seorang peneliti dari Royal Veterinary College, London, Inggris, Andrew Cuff, mengatakan bahwa alasannya tidak jauh beda dengan alasan manusia meregangkan tubuh, yaitu karena terasa enak. Selain itu, peregangan juga memberi efek meningkatkan aliran darah.
Seekor kucing, biasanya tidur selama 12 sampai 16 jam, atau sekitar dua kali lipat waktu tidur manusia. Saat manusia tertidur, otak melumpuhkan sebagian besar otot-otot tubuh untuk mencegah tubuh bereaksi pada mimpi. Hal yang sama juga terjadi pada kucing, otot-otot mereka dilumpuhkan agar mereka tidak melakukan terlalu banyak gerakan, misalnya saja berjalan sambil tidur.
Maka saat mereka terbangun, mulailah mereka melakukan peregangan seperti halnya manusia.
“Kucing meregangkan tubuh untuk membuat otot-otot mereka bergerak lagi setelah otot mereka tidak bergerak saat mereka duduk atau tertidur,” ujar Cuff.
Hal itu terjadi, karena disaat kucing tertidur atau beristirahat, tekanan darah mereka akan menurun. Hal yang sama juga terjadi pada manusia dan peregangan bisa membantu menaikkan tekanan darah.
”Meregangkan tubuh dapat mengaktifkan semua otot dan meningkatkan tekanan darah, yang juga meningkatkan aliran darah di otot dan otak. Ini membantu kita untuk bangun dan lebih waspada,” ujarnya.
Peregangan tubuh juga membantu membuang racun, misalnya saja, karbon dioksida dan asam laktat bisa menumpuk di tubuh kucing. Tetapi dengan peregangan, aliran darah dan sirkulasi getah bening yang akan membantu membuang racun.
Selain itu, yang paling penting dengan peregangan dapat membuat tubuh lebih siap untuk bergerak. Jika seekor tikus lewat, maka kucing akan selalu siap untuk menerkamnya. (tribunnews.com/Salimah)