Ini Dia 3 Macam Kesabaran yang Perlu Umat Muslim Terapkan Tiap Hari

Avatar of PortalMadura.com
Ini Dia 3 Macam Kesabaran yang Perlu Umat Muslim Terapkan Tiap Hari
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sabar merupakan salah satu kata yang sangat mudah untuk dilafadzkan atau diucapkan, tetapi menjadi sesuatu yang sulit untuk diterapkan atau dilakukan. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk bisa dilakukan oleh orang-orang yang beriman.

Kendati demikian, masih banyak orang yang bilang kalau sabar itu ada batasnya. Padahal sebenarnya, kesabaran itu sendiri tidak ada batasnya, tetapi orang-orang itulah yang memiliki kesabaran terbatas. Oleh sebab itu, Anda sebagai umat muslim yang beriman wajib berlaku sabar, sebab hal ini sangat dianjurkan dalam Islam.

Berikut tiga menurut Rasulullah:

Sabar dalam Menerima Takdir Allah SWT
Allah telah berfirman yang memerintahkan Anda untuk bersabar dalam melaksanakan ketetapan Allah. Takdir merupakan ketetapan Allah. Di dalam takdir seseorang, ada takdir yang buruk dan ada yang baik. Sebagai hamba Allah, Anda juga harus menerima segala takdir itu tanpa harus protes karena setiap takdir yang telah ditetapkan pasti ada hikmah di baliknya.

Meskipun demikian, Anda tidak boleh menjadikan takdir sebagai alasan saat melakukan kemasiatan dan dosa. Wajib bagi seorang muslim untuk rida terhadap takdir yang diberikan oleh Allah.

Saat Anda mengalami takdir yang buruk, seperti musibah, sakit maupun kematian, maka ingatlah bahwa dahulu para Rasul mengalami takdir yang lebih berat. Untuk itu, Anda harus belajar bersabar pada para Rasul.

Sabar dalam Melaksanakan Ketaatan pada Allah SWT
Sebuah dalil menjelaskan, bahwa diperintahkan untuk keluarga Anda mendirikan salat dan bersabar dalam memerintahkannya. Artinya, sabar dalam melaksanakan ketaatan di mana seorang suami yang harus bersabar dalam memerintahkan istri dan anak-anaknya untuk menunaikan salat. Karena memang itulah kewajiban seorang suami yang menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga harus memerintahkan keluarganya dalam kebaikan.

Ayat lain menjelaskan, bahwa Anda harus bersabar pada orang yang senantiasa berdoa pada Allah di pagi hari dan sore hari. Artinya, Anda harus bersabar dalam menyerukan kebaikan dan bersabar saat ada sesuatu yang tidak menyenangkan dari teman atau saudara Anda.

Sabar dalam Menjauhi Kemaksiatan
Kisah Nabi Yusuf menjadi pelajaran bagi Anda untuk bersabar dalam menjauhi kemaksiatan. Suatu ketika beliau diajak berzina oleh istri orang lain di tempat yang aman dan tertutup rapat agar tidak ada orang lain yang tahu.

Selain itu, wanita yang merupakan istri dari Al-Aziz itu memiliki kekuatan dan kekuasaan terhadapnya, tapi Nabi Yusuf menghindari ajakan itu. Padahal, wanita itu sangatlah cantik dan dirinya sendiri merupakan seorang pemuda yang masih belia, sehingga lebih mudah tergoda untuk melakukan zina.

Nabi Yusuf memilih untuk bersabar dalam menjauhi perbuatan maksiat itu, bahkan ia rela dipenjara. Seperti halnya yang ada di dalam firman-Nya, bahwa Nabi Yusuf lebih baik dipenjara daripada memenuhi ajakan maksiat itu.

Beliau juga mengatakan bahwa jika ia tertipu dengan tipu daya itu dan cenderung memenuhi keinginan maksiat mereka, maka ia masuk dalam kaum orang-orang bodoh.

Berdasarkan penjelasan tiga macam bentuk kesabaran dan contohnya di atas, umat muslim harus selalu berusaha untuk memiliki sifat sabar. Meskipun bukan perkara mudah, cobalah dan latihlah diri Anda untuk bersabar agar mendapatkan ridha-Nya. (kumpulanmisteri.com/Lala)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.