Jakarta Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Aktifitas Perkantoran hingga Hiburan Ditutup

Avatar of PortalMadura.com
Jakarta Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Aktifitas Perkantoran hingga Hiburan Ditutup
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (@katadata.co.id)

PorttalMadura.Com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan status tanggap darurat atas penyebaran virus korona () mulai hari ini, Jumat (20/3/2020) hingga 14 hari ke depan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penetapan status ini berarti seluruh pihak perlu mengambil langkah drastis pencegahan penularan Covid-19.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 215 kasus dari total 369 kasus yang teridentifikasi ada di Jakarta.

“Ini (status tanggap darurat) bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi,” kata Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Sejalan dengan penetapan status ini, Anies menerbitkan Seruan Gubernur Nomor 6 Tahun 2020 yang menegaskan agar seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu dihentikan, fasilitas operasional ditutup, dan melakukan kegiatan di rumah.

“Bagi perusahan yang tidak dapat menghentikan total maka diminta untuk mengurangi kegiatan tersebut sampai batas paling minimal, minimal jumlah karyawannya, minimal waktu kegiatannya, dan minimal fasilitas operasionalnya, serta mendorong sebanyak mungkin karyawan bekerja dari rumah,” jelas Anies.

Pemprov DKI juga meminta pengusaha di dunia hiburan untuk menutup kegiatannya untuk sementara waktu.

“Mulai Senin depan kita akan meniadakan kegaitan hiburan,” ujar dia.

Selain itu, operasional transportasi umum kembali dibatasi dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

Setiap moda transportasi akan dibatasi jumlah penumpangnya untuk mendukung prinsip jarak aman agar mengurangi risiko penularan.

“Dengan membatasi jam operasi sehingga ini hanya digunakan untuk kepentingan yang mengharuskan pergi ke luar,” tutur Anies.

Menurut Anies, mengurangi risiko penularan akan efektif jika semua pihak mengikuti langkah-langkah di atas.

Jakarta menyiagakan 17.500 dokter, 27 ribu perawat dan 900 tenaga kesehatan masyarakat. Namun jika jumlah kasus terus bertambah, fasilitas kesehatan dikhawatirkan tidak bisa menangani seluruhnya.

Indonesia mengumumkan 60 kasus baru Covid-19 pada Jumat, sehingga total kasus bertambah menjadi 369.

Lebih dari setengah kasus positif Covid-19 berada di Jakarta, yakni sebanyak 215 kasus, atau mencapai 58 persen dari total kasus secara nasional.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.