PortalMadura.Com – Banyak orang bilang, tidak lengkap rasanya jika berpuasa di bulan Ramadan apabila tidak diiringi dengan ibadah salat tarawih. Walaupun sebenarnya hukum dari salat tarawih sunah muakkad, hampir seluruh umat Muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah yang satu ini.
Umumnya, salat tarawih dilaksanakan secara berjemaah di masjid atau musala, tapi ada juga sebagian orang yang lebih memilih melakukan salat ini di rumah saja. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang yang mengharuskan seseorang untuk menjaga jarak.
Salat tarawih tidak hanya bagi kaum pria, wanita juga dianjurkan untuk melaksanakannya meskipun lebih utama jika wanita melaksanakan salat tarawih di rumah. Salat tarawih menjadi kekhasan tersendiri saat bulan Ramadan. Bisa dikatakan, puasa Ramadan tidak lengkap tanpa melaksanakan salat tarawih meskipun salat tarawih hukumnya sunah dan tidak menjadi patokan sah atau tidaknya puasa seseorang.
Salat tarawih digolongkan dalam macam salat sunah yang dilaksanakan pada malam hari atau yang biasa disebut dengan qiyamul lail. Salat tarawih hampir sama dengan salat malam lainnya yakni salat tahajud meskipun memiliki sedikit perbedaan.
Umat muslim biasanya mengerjakan salat tarawih setelah melaksanakan salat Isya dan tanpa tidur terlebih dahulu sebagaimana syarat melaksanakan salat tahajud serta diakhiri dengan salat witir. Rasulullah sendiri selalu melaksanakan salat tarawih saat bulan Ramadan meskipun tidak selalu dengan berjemaah karena dikhawatirkan umat Islam mengira bahwa hukum salat tarawih adalah wajib untuk dikerjakan pada bulan Ramadan.
Setiap amalan yang dilakukan tentunya ada pahala yang akan didapatkan. Nah, dilansir PortalMadura.Com, Senin (12/4/2021) dari laman dalamislam.com. Berikut ini adalah pahala salat tarawih di malam pertama dan juga keutamaannya:
Pahala Salat Tarawih Malam Pertama
Salat tarawih pada malam pertama adalah tanda bahwa keesokan harinya umat muslim akan memasuki bulan Ramadan dan wajib melaksanakan ibadah puasa dalam tiga puluh hari ke depan. Biasanya umat Islam akan beramai-ramai menuju masjid dan melaksanakan salat tarawih dengan bersemangat saat malam pertama karena kegembiraan menyambut Ramadan.
Salat tarawih memiliki banyak keutamaan dan setiap orang yang melaksanakannya tentu ingin mendapatkan manfaat salat tarawih yang dikerjakannya. Setiap ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Jika ibadah yang kecil saja mendapatkan pahala maka ibadah yang rutin dilaksanakan seperti salat tarawih akan mendatangkan pahala yang besar bagi pelakunya.
Pahala salat tarawih malam pertama amatlah besar sebagaimana yang disebutkan dalam hadis bahwa pahala salat tarawih yang dilaksanakan dengan ikhlas sama dengan pahala salat semalam penuh.
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
“Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh)” [HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah,dan Nasa'i,)
Selain itu, dan disebutkan juga dalam hadis lainnya,
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
“Barang siapa salat (tarawih) bersama imam sampai selesai. maka ditulis untuknya salat satu malam (suntuk)” (HR abu Dzar).
Keutamaan Salat Tarawih Malam Pertama
Sebagaimana salat malam lainnya, salat tarawih pada malam pertama bulan Ramadan memiliki beberapa keutamaan. Adapun keutamaan atau fadilah salat tarawih pada malam pertama adalah sebagai berikut
Diampuni Dosanya
Salat tarawih yang dilaksanakan pada malam pertama dan malam lainnya akan menghapuskan dosa seseorang baik yang dilakukan masa kini maupun dosanya yang telah lalu. Siapa yang tidak ingin dihapuskan dosanya di masa lalu?.
Bahkan, sebuah hadis menyebutkan bahwa siapa yang melaksanakan salat tarawih pada malam pertama bulan Ramadan, ia diibaratkan seperti baru dilahirkan kembali oleh ibunya atau dengan kata lain bersih dari dosa dan kesalahan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini
إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
“Sesungguhnya Ramadan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadan dan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya” (HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya'la dan Abu Hurairah).
Dan juga disebutkan dalam hadis lainnya,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya” (HR Abu Hurairah).
Dimantapkan Hatinya
Salat tarawih pada malam pertama sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena pada malam pertama akan menetapkan hati sebelum memasuki bulan Ramadan. Pada salat tarawih malam pertama Anda sudah mantap untuk melaksanakan segala ibadah dan menyiapkan jasmani serta rohani Anda di bulan Ramadan.
Penanda Awal Ramadan
Salat tarawih pada malam pertama adalah pertanda bahwa umat muslim pada keesokan harinya akan mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Hal ini juga secara tidak langsung merupakan pemberitahuan kepada setiap umat muslim jika ada di antara mereka yang belum mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan. Bulan Ramadan memiliki banyak keistimewaan dan sangat sayang untuk dilewatkan terutama jika melewatinya tanpa melaksanakan salat tarawih.
Dikabulkan Doanya
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah salat malam termasuk setelah salat tarawih pada malam pertama memiliki kesempatan yang besar akan dikabulkan oleh Allah jika doanya dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas sebagaimana hadis Rasulullah SAW,
“Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad).
Sarana Mendekatkan Diri pada Allah SWT
Salat tarawih sebagaimana salat malam lainnya dan dikerjakan pada malam pertama hingga berakhirnya bulan Ramadan adalah salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut,
“Lazimkan dirimu untuk salat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa” (HR Ahmad).
Mencegah Dosa
Seperti yang disebutkan dalam hadis di atas, salat malam termasuk salat tarawih pada malam pertama adalah ibadah yang bisa mencegah dosa. Hal ini dikarenakan jika seseorang melaksanakan salat tarawih maka ia akan menghabiskan waktu untuk beribadah daripada hal-hal lain yang tidak bermanfaat dan bisa jadi merupakan perbuatan maksiat.
Demikian fadilah salat tarawih pada malam pertama. Bulan Ramadan akan segera tiba dan sebagai umat Islam wajib menyambutnya dengan suka cita karena bulan Ramadan adalah bulan yang sangat mulia. Persiapkan segala sesuatu untuk menyambut Ramadan terutama untuk melaksanakan salat pada malam pertama bulan Ramadan. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
