Jangan Sembarangan Gunakan Knalpot Berlubang Kecil, Ini Bahayanya

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Sembarangan Gunakan Knalpot Berlubang Kecil, Ini Bahayanya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bagi para pencinta modifikasi, knalpot menjadi salah satu sasaran untuk dibobol agar tampilannya lebih menarik. Tidak terkecuali seseorang juga kerap menggantinya dengan knalpot racing. Pasalnya, knalpot baru dapat meningkatkan performa kendaraan.

Akan tetapi, tidak semua knalpot itu cocok untuk jenis kendaraan Anda. Apalagi jika corong knalpot diganti dengan yang berdiameter kecil. Hal ini justru akan mengurangi performa kendaraan Anda.

Menurut mekanik Clinic Motor yang ada di Jakarta Selatan, Eko Safitrianto, mengatakan bahwa semakin kecil corong knalpot, maka performa kendaraan akan semakin berkurang.

“Kalau mau modifikasi mending knalpot jangan dikecilkan, kasihan mesinnya. Mending dibesarkan (dari diameter knalpot standar), soalnya saluran gas buangnya jadi kecil,” ujar Eko.

Lebih lanjut Eko menuturkan bahwa lubang yang terlalu kecil berpotensi membuat gas yang telah keluar dari blok mesin menghasilkan back pressure, atau tendangan balik. Ketika terjadi tekanan balik, performa mesin akan menurun dalam beberapa saat.

Sementara jika lubangya lebih besar, maka gas buang berpotensi keluar lebih bebas. “Itu kenapa kalau kecil tarikannya jadi kurang enak,” tambahnya.

Hal ini sebetulnya mirip dengan bobokan. Bobokan, atau memperbesar diameter lubang buang serta menghilangkan peredam, dapat membuat motor lebih enteng di rpm bawah dan atas karena daya buangnya lebih besar dan lancar.

Namun perlu dicatat, semakin mudah gas buang keluar, maka bahan bakar bisa jadi bakal lebih boros. Oli juga cepat encer karena otomatis mesin cepat panas. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.