PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang pemberangkatan dua kloter Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkurang 5 orang dari total 752 orang.
“Satu jemaah meninggal dunia dan 4 jemaah lainnya sakit. Mereka diketahui tiga hari sebelum pemberangkatan,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Moh Rifa’i Hasyim, Sabtu (6/7/2019).
Ke lima JCH yang gagal berangkat tahun 2019 adalah tiga orang masuk di kloter 06 yakni Osman bin Su’in (mendampingi istrinya sakit), Hani’iyah binti Yusuf (sakit), Rohmatun binti Moh. Halil (sakit) dan dua orang di kloter 7 yaitu Moh. Halil bin Saedih (sakit), Atnami bin Maiding (meninggal).
“Satu jemaah yang meninggal itu sudah ada penggantinya, hari ini sedang menyiapkan persyaratan administrasinya,” ucapnya.
Total Jemaah Calon Haji (JCH) yang dipastikan akan berangkat pada tanggal 7 Juli 2019 sebanyak 747 orang. Sedangkan pengganti jemaah yang mundur, baik karena meninggal maupun sakit belum dipastikan akan diberangkatkan kapan.
Baca Juga : Diduga Punya Hubungan Asmara dengan Kakak Ipar, Warga Sumenep Sekarat
Dua kloter asal Sumenep tersebut dijadwalkan berangkat dari lapangan GOR A. Yani, Minggu (7/7/2019) pukul 09.00 WIB. Saharan atau barang bawaan jemaah harus sudah tiba di kantor Kemenag Sumenep Sabtu (6/7/2019).