PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang penutupan Dolly Surabaya, pihak Satpol PP Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai gencar melakukan razia dan pendataan penghuni Rumah Kost.
“Sudah berlangsung empat hari melakukan pendataan penghuni rumah kost,” tegas Kasatpol PP Sumenep, Abd Madjid, pada PortalMadura.Com, Senin (16/6/2014) malam.
Sampai saat ini, pihaknya belum mendeteksi adanya peningkatan jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di Sumenep. “Masih dalam titik aman,” tambahnya.
Menurut dia, sejumlah pengelola rumah makan yang menyediakan fasilitas karaoke juga dalam pemantauan, terutama jam tutup yang dibatasi hingga jam 12 malam.
“Memang ada yang buka sampai jam 2 dini hari, tetapi sudah minta ijin untuk nonton bareng piala dunia. Jadi, tidak ada musik maupun wanita,” tandasnya.(htn)