Jokowi Minta Organisasi Keagamaan Dukung Toleransi, Anti-Kekerasan

Avatar of PortalMadura.com
Jokowi Minta Organisasi Keagamaan Dukung Toleransi, Anti-Kekerasan
Presiden Joko Widodo (tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

PortalMadura.Com – Presiden Joko Widodo meminta di Indonesia meningkatkan moderasi beragama yang mendukung persatuan di tanah air serta memiliki prinsip anti-kekerasan.

Hal ini merupakan salah satu dari permintaan Presiden Joko Widodo terhadap organisasi keagamaan di Indonesia saat memberikan pidato dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

— sapaan akrab Joko Widodo — menekankan pemerintah bakal bertindak tegas terhadap segala bentuk intoleransi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta empat hal kepada organisasi keagamaan di Indonesia untuk mendukung persatuan.

Pertama, Jokowi meminta organisasi harus menjunjung tinggi ideologi Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.

“Serta tata kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi pada Rabu (7/4/2021).

Kedua, organisasi keagamaan diminta menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama, menghormati perbedaan dan mengekspresikan keyakinan serta menyampaikan pendapat.

“Dan bersedia bekerja sama,” tambah dia.

Ketiga, Presiden meminta agar organisasi memiliki prinsip anti-kekerasan.

“Menolak tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal,” jelas dia.

Keempat, dia meminta organisasi keagamaan harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia.

“Ramah dan terbuka terhadap keberagaman tradisi yang merupakan warisan leluhur kita,” pungkas dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.