Jakarta – Pilpres 2014 memasuki babak baru. Masa kampanye segera dimulai pada Rabu 4 Juni besok sampai 5 Juli 2014. Kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara pada 9 Juli.
Capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, siap menerima apapun hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Apa yang rakyat pilih, ia dan cawapresnya Jusuf Kalla (JK) akan menghargai keputusan tersebut.
“Siapa yang dikehendaki rakyat, saya dan Muhammad Jusuf Kalla menghargai yang dikehendaki rakyat,” ujar Jokowi dalam Deklarasi Pemilu Integritas dan Damai di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Dia berharap, Pilpres 2014 bisa berlangsung secara bermartabat dan berintegritas, tanpa adanya kecurangan, kampanye hitam, kekerasan, dan intimidasi.
“Pilpres harus kita tunjukkan sebagai kegembiraan politik, bukan sebuah ketakutan,” ujar Jokowi.
Deklarasi ini dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). Dihadiri juga 2 pasang capres dan cawapres peserta Pilpres 2014 Jokowi-JK, Prabowo-Hatta serta partai pendukungnya.
Acara Deklarasi Pemilu Integritas dan Damai ini bertujuan mencegah kekerasan terjadi dalam proses Pilpres 2014.(liputan6/htn)