PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak henti-hentinya mengingatkan agar sekolah menjadi rumah yang nyaman dan ramah bagi peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan, sekolah ramah anak bukan hanya tanggungjawab sekolah, melainkan tanggungjawab bersama, baik orang tua, masyarakat dan siswa itu sendiri.
“Tidak cukup hanya guru dan sekolah, tapi butuh kolaborasi dan kerjasama serta kesadaran bersama untuk menciptakan sekolah ramah anak demi lahirnya generasi emas,” kata Agus Dwi Saputra pada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Sekolah ramah anak itu mencakup pendidikan formal, non formal, maupun informal agar tercipta sekolah menjadi tempat yang bebas berbagai tindak kekerasan terhadap anak. Maka keterlibatan tiga pilar adalah sebuah keharusan yang perlu dibangun bersama dari sekarang.
Tiga pilar itu meliputi orang tua, guru dan murid. “Tujuannya dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar dari anak, sehingga terwujud anak senang, guru tenang dan orang tua bahagia,” katanya.
Dari sekolah ramah anak, pihaknya optimis akan mampu melahirkan generasi emas di masa depan yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(*)