Kakanwil Minta Karutan Baru Sumenep Laksanakan ‘Rapid Test’ Bagi Penghuni

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim), Krismono, meminta agar pejabat baru di , Madura segera melaksanakan Covid-19 bagi Narapidana (Napi).

“Segera. Lebih cepat lebih baik,” tandasnya usai mengikuti proses serah terima pejabat baru di Rutan Klas IIB, Sumenep, Kamis (18/6/2020).

Prosedurnya, kata dia, Satuan Kerja (Satker) di lingkungan masing-masing agar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. “Dalam waktu dekat kita upayakan itu (rapid test, red),” ucapnya.

Pihaknya bersyukur, hingga hari ini tidak ada penghuni rutan atau narapidana yang terpapar virus corona. Namun, sebagai upaya mengantisipasi pencegahan Covid-19 rapid test perlu dilakukan oleh satker.

Dalam menghadapi new normal life, semua rutan tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Misalnya, saat diperbolehkan ada kunjungan, harus ada jarak dan tidak hanya pakai masker tapi harus ada tabir antara pengunjung dan napi,” ujarnya.

Penerapan protokol kesehatan lainnya, seperti penggunaan hand sanitizer, penyemprotan dan cuci tangan sudah dijalankan. “Di Rutan sini (Rutan Sumenep, red) kan sudah ada,” tandasnya.

Sebelumnya, berlangsung serah terima jabatan antara pejabat lama, Agus Salim, AMd.IP, SH dipromosikan menjadi kepala bidang pembinaan Lapas Klas 1 Madiun dengan pejabat baru, Viverdi Anggoro, Bc.IP., S.Sos., M.Si.

Karutan Klas IIB Sumenep yang baru, Viverdi Anggoro, sebelumnya sebagai Kepala Rupbasan, Jakarta Selatan.

Saat ini, Rutan Klas IIB Sumenep menampung 139 orang berstatus tahanan, narapidana 126 dan blok wanita 8 orang.(*)

Baca Juga : Seni Tradisional Warnai Serah Terima Karutan Klas IIB Sumenep

Tonton Juga : Bila Host Cantik Pakai Gaun Pengantin

https://youtu.be/005InaQhneY

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.