Kapal Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap

Avatar of PortalMadura.com
Ilustrasi (Kapal Vietnam dan dua kapal Malaysia berhasil ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan di Zona Ekonomi Eklusif Indonesia (ZEEI) Laut Natuna Utara dan ZEEI Selat Malaka. (Dok KKP 2019)
Ilustrasi (Kapal Vietnam dan dua kapal Malaysia berhasil ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan di Zona Ekonomi Eklusif Indonesia (ZEEI) Laut Natuna Utara dan ZEEI Selat Malaka. (Dok KKP 2019)

PortalMadura.Com – Indonesia menangkap satu asing saat mencuri di wilayah perairan Indonesia di Selat Malaka.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Tb Haeru Rahayu, mengatakan kapal berbendera Malaysia itu ditangkap oleh kapal pengawas perikanan KKP pada 22 September di area perairan Indonesia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kata dia, kapal ilegal tersebut diduga mengoperasikan alat tangkap trawl yang dilarang dioperasikan di wilayah Indonesia.

Selain itu dalam penangkapan ini, terungkap bahwa kapal asing berbendera Malaysia tersebut diawaki oleh 4 orang awak kapal WNI.

“Kami menyadari bahwa nelayan berhak untuk bekerja termasuk di atas kapal asing sepanjang sesuai prosedur,” ujar Tb Haeru Rahayu melalui keterangan resminya pada Kamis (24/9/2020).

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Pung Nugroho Saksono mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terdapat indikasi bahwa 2 orang awak kapal WNI yang ikut ditangkap tersebut diduga naik ke kapal di tengah laut.

“Dua orang menggunakan paspor kunjungan ke Malaysia, sedangkan dua orang diduga naik secara ilegal di tengah laut”, jelas Ipung.

Penangkapan satu kapal berbendera Malaysia ini menambah panjang daftar KIA pelaku ilegal Fishing yang ditangkap selama periode 2019-2020.

Total 72 kapal ilegal yang telah ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan KKP dengan rincian 55 kapal ikan asing dan 17 kapal ikan Indonesia.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.