Kapan Waktu yang Tepat untuk Keramas?

Avatar of PortalMadura.com
Kapan Waktu yang Tepat untuk Keramas?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjaga kebersihan rambut dengan cara menjadi salah satu rutinitas seseorang. Ada sebagian orang yang memilih untuk keramas setiap hari agar membuat rambutnya tetap segar dan sehat. Tapi, tidak sedikit juga yang hanya sesekali saja melakukan treatment tersebut dengan alasan masing-masing.

Melihat kebiasaan orang yang berbeda-beda itu, sampai sekarang memang tidak ada aturan yang jelas tentang pencucian rambut. Namun, seorang ahli dermatologi, Dr Francesca Fusco, memberikan pemahaman tentang hal tersebut.

Menurutnya, pertimbangan untuk keramas sebenarnya didasarkan pada jenis kulit dan rambut. Ia menyatakan jika keramas seminggu sekali sebenarnya sudah cukup untuk rambut. Namun untuk kulit rambut berminyak dan sering terkena produk penataan rambut, dirinya menyarankan untuk keramas lebih sering.

Lantas, bagaimana caranya untuk mengetahui waktu yang tepat untuk keramas?. Dr Francesca menjelaskan, bila kepala mengalami gatal yang tidak biasa, rambut mengeluarkan aroma yang tidak sedap, dan rambut sulit untuk diatur, itulah saatnya untuk keramas. “Kondisi tersebut bisa terjadi akibat penumpukan sel kulit mati berlebih dan ketombe. Jika ketombe memburuk dan kulit meradang, maka bisa berdampak buruk untuk folikel rambut,” tambahnya.

Baca: Ladies, Hindari 4 Kesalahan Saat Keramas Agar Rambut Anda Tak Tipis

Sementara itu, sekarang ini banyak orang yang mulai beralih ke sampo kering. Produk tersebut memungkinkan mereka untuk tetap keramas tanpa perlu membasahi rambut. Dr Francesca tidak menyarankan cara ini sama sekali, karena bisa membuat rambut menjadi berketombe dan memperburuk kesehatan rambut.

Selain itu, cara tersebut juga tidak akan menghilangkan bakteri, ragi, dan sel kulit mati di rambut. Justru, hal itu akan menyebabkan radang kulit kepala, minyak berlebih, dan folikulitis yaitu jerawat kecil di kulit kepala.

“Sampo kering akan mencampur minyak di kulit kepala dengan sel kulit mati sehingga menciptakan lingkungan yang membuat ragi tumbuh,” imbuh Dr Francesca.

Baca: Inilah 6 Langkah Mudah yang Perlu Diperhatikan Saat Keramas

Bila Anda memiliki kulit kepala yang sangat berminyak, Dr Francesca menyarankan untuk mengonsumsi vitamin dan mengikuti diet sehat. Namun untuk menghilangkan peradangan dan jerawat di kulit kepala, temuilah dokter kulit guna mendapatkan resep solusi topikal yang setara dengan perawatan jerawat di wajah. Sebab bisa saja hal itu menyebabkan kondisi lain seperti psoriasis atau eksim. (okezone.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.