SUMENEP (PortalMadura) – Pasca terjadinya pembacokan terhadap KBO Reskrim Polres Sumenep, Iptu I Gede Pranata Wiguna, oleh pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), pasukan sniper (penembak jitu) terus disiagakan.
Perwira Polres Sumenep itu, diduga dibacok pelaku curas hingga mengalami luka serius di bagian pergelangan tangan kirinya, di Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Sumenep, Jumat (18/10/2013)
Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, mengaku belum menemukan titik terang keberadaan pelaku pembacokan. Sampai saat ini, masih dalam pengejaran anggota.
“Terus terang, kami belum menemukan lokasi persembunyian pelaku pembacokan KBO Reskrim, namun kami tidak akan membiarkan DPO curas lepas begitu saja, apalagi dia sudah berani melawan petugas dan melukai lengannya,” Katanya, Minggu (20/10/2013).
Pihaknya tidak akan main-main dalam memburu pelaku pembacokan terhadap anggotanya. Pasukan khusus atau penembak jitu (sniper) sudah dilapangan. “Sudah kami terjunkan pasukan khusus maupun penembak jitu kelapangan, dan kami sudah perintahkan anggota untuk tembak ditempat, jika melawan petugas,” tandasnya.(udien/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
