KDRT di Madura, Istri Tewas Saat Hamil Tua

Avatar of PortalMadura.com
KDRT di Madura, Istri Tewas Saat Hamil Tua
Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Hingga Korban Meninggal Dunia

PortalMadura.Com, Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, meringkus pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga korban meninggal dunia.

Tersangka bernama Mosa (39), warga Dusun Sendih, Desa Cangkareman, Kecamatan Konang, Bangkalan. Korban merupakan istrinya sendiri Nima (37), warga Camplong, Sampang, Madura.

“KDRT itu menyebabkan korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia pada hari Sabtu (21/12/2019) di rumah korban,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, saat konferensi pers, Selasa (24/21/2019).

Pasangan suami-istri itu menikah sejak tahun 1998. Saat terjadi KDRT, korban sedang hamil tua.

Baca Juga: Perbaiki Terpal di Atas Truk, Kernet Diseruduk Truk dan Meninggal di Tempat

“Penganiayaan itu terjadi di rumah tersangka. Ia merasa jengkel terhadap korban,” jelasnya.

Kasus dugaan KDRT ini terungkap saat korban di jemput pihak keluarganya dari Sampang. Saat itu, kondisi korban mengalami lumpuh dan kebutaan.

Tiba di Sampang korban langsung dibawa ke RSUD setempat untuk menjalani perawatan medis.

Dua hari di RSUD Sampang korban diperkenankan untuk menjalani rawat jalan. Namun, korban akhirnya meninggal dunia.

Pihak keluarga besarnya melaporkan ke Polres Bangkalan. Pasca menerima laporan petugas langsung bergerak cepat dan meminta visum ke RSUD Sampang.

“Dari situlah penyelidikan dimulai dan sejak dilaporkan terhitung selama 24 jam pelaku kami tangkap,” tuturnya.

Disebutkan, korban mengalami kelumpuhan sekitar 5 bulan dan mengalami kebutaan sejak 10 tahun terakhir.

“Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan ancaman 5-15 tahun penjara,” tandasnya.

Sementara, tersangka mengakui penganiayaan itu dilakukan berulang kali karena jengkel.

“Ketika saya suapin makan dan minum, disemburkan. Saya jengkel, ya saya pukul sedikit,” dalihnya di depan petugas. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.