PortalMadura.Com, Pamekasan – Musim kemarau yang cukup panjang pada tahun 2018 menyebabkan daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, semakin meluas, dari sebelumnya 78 desa bertambah menjadi 80 desa.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono menyampaikan, dua desa tambahan yang dilanda kekeringan tersebut adalah Desa Pamoroh Kecamatan Kadur dan Desa Waru Barat Kecamatan Waru. Akibat bertambahnya desa, otomatis dusun terdampak kekeringan juga bertambah.
“Di Desa Pamoroh itu ada dua dusun, sementara di Desa Waru Barat itu ada lima dusun. Artinya, kekeringan di Pamekasan menjadi 80 desa 315 dusun,” jelasnya, Rabu (3/10/2018).
Dikatakan, pihaknya tetap mendistribusikan air bersih kepada daerah terdampak kekeringan sesuai dengan jadwal yang ada. Baik daerah selatan, tengah hingga daerah utara bumi Gerbang Salam. Karena kelangkaan air ini telah menjadi musibah tahunan masyarakat.
“Kami tetap distribusikan air sesuai dengan jadwal hingga bulan November mendatang,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)