SUMENEP (PortalMadura) – Pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengakui sempat mengalami kehabisan surat nikah selama 1 minggu. Karena pengiriman dari Kemenag Pusat terlambat.
“Memang sempat kehabisan stok surat nikah selama 1 pekan,” kata Kepala Seksi Bimas Islam Kemenang Sumenep, Abd. Azis, Jumat (1/11/2013).
Namun dia merasa senang karena sudah dikirim buku nikah sebanyak 3.000 eks. “Ribuan buku nikah kiriman dari pusat itu, telah didistribusikan ke 27 KUA di 27 kecamatan. Baik wilayah darat maupun kepulauan,” terangnya.
Di prediksi, stok buka nikah yang baru dikirim tersebut bakal mencukupi hingga akhir tahun 2013 ini. “Insyaalllah cukup sampai akhir tahun ini. Selama tidak ada surat nikah, KUA memang mengeluarkan surat keterangan sementara,” ucapnya.
Sedangkan kebutuhan surat nikah dalam setahun, berkisar antara 8 ribu sampai 9 ribu buku nikah. “Biasanya, buku nikah itu tidak dikirim sekaligus dari pusat, melainkan 2 sampai 3 kali setahun,” tandasnya.(udien/htn).