PortalMadura.Com – Bagi pasangan suami istri yaitu berhubungan intim atau yang biasa di sebut dengan berjimak merupakan ibadah bagi umat Islam. Namun pasangan suami istri yang sudah melakukan hubungan intin wajib mandi janabah untuk menyucikan diri.
Bagi Anda pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim dimalam hari, pastinya akan bertanya-tanya. Kapan waktu yang tepat untuk mandi junub atau mandi besar?
Dilansir dari laman Okezone.com, Kamis (11/6/2020) Berikut penjelasan waktu yang tepat bagi Anda untuk mandi Junub.
Dalam beberapa riwayat hadits diperbolehkan seseorang tidak langsung mandi junub, langsung tidur setelah berjimak dengan cara berwudu dulu sebelumnya.
Rasulullah SAW bersabda: “Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa ‘Umar bin Al-Khattab pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedangkan ia dalam keadaan junub?” Beliau menjawab, “Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, hendaklah ia berwudu lalu tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad bersabda:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa jika dalam keadaan junub dan hendak tidur, beliau mencuci kemaluannya lalu berwudu sebagaimana wudu untuk shalat.” (HR. Bukhari).
Islam adalah agama yang mempermudah, tidak menjadikan pemeluknya kerepotan, kebingungan, keberatan karenanya Nabi memberikan tauladan terkait mandi junub seperti hadis di atas.
Allah SWT berfirman:
Artinya: “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS.Al Baqarah:185).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
