PortalMadura.Com, Sumenep – Fenomena hujan es melanda wilayah Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022) siang. Peristiwa itu menghebohkan warga setempat.
Kenapa bisa hujan es?. BMKG menjelaskan, dari citra radar VCUT CMAX terlihat awan cumulonimbus (CB) pada ketinggian 8-9 Km.
Kondisi awan konventif tersebut tergolong sangat tinggi. “Nilai reflektifitas dari citra radar tinggi pada pukul 13.00 – 14.55 WIB, maksimum berkisar 50-60 dBZ,” terang BMKG.
Sedangkan suhu puncak awan sangat rendah dan pada citra satelit himawari terlihat adanya pertumbuhan awan jenis CB yang cukup signifikan mencapai -69 hingga -100 derajat celsius di sekitar Sumenep.
Maka terjadi hujan es di wilayah Batuan, Sumenep. “Hujan es ini, dalam ilmu meteorologi disebut hail yakni presipitasi yang terdiri atas bola-bola es,” terangnya.
Baca Juga : Fenomena Hujan Es Melanda Batuan Sumenep
Selain itu, didukung dengan kondisi suhu permukaan atau daratan cukup dingin di wilayah Batuan, maka hujan dari awan CB jatuh dalam bentuk butiran es.(*)