PortalMadura.Com – Surah Al-Fatihah merupakan salah satu surah yang akrab dan sering kita ucapkan dalam sehari-hari terutama dalam salat. Selain sebagai surah pembukan dalam Alquran, Surah Al-Fatiha juga sering kali menjadi penutup sebuah doa.
Namun, tahukah Anda bahwa dibalik itu semua ternyata surah Al-Fatihah memiliki kelebihannya sendiri lho. Berikut beberapa keutamaan surah Al-Fatihah yang perlu Anda ketahui.
Surah yang Paling Agung di Dalam Alquran
Abu Sa’id bin Mu’alla berkata, “Pada suatu hari, aku sedang shalat di Masjid. Selesai shalat, aku dipanggil Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda, ‘Aku akan mengajarkanmu sebuah surah yang teragung di dalam Alquran sebelum engkau keluar dari masjid.’ Aku bertanya, ‘Surah apakah itu wahai Rasulullah?’ Rasulullah SAW kembali bersabda, ‘(Ia adalah surah) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang (dalam setiap rakaatnya) dan Alquran yang agung yang diberikan kepadaku’,” (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i).
Baca Juga: Cari Pengganti Dane, Haruna Kirim Sejumlah Profil Pemain ke Pelatih
Surah yang Paling Utama di Dalam Alquran
Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin adalah Umm Alquran, Umm al-Kitab, as-Sab’ul Matsani, Alquran al-‘Azhim, ash-Shalat, asy-Syifa dan ar-Ruqyah,” (HR. Tirmidzi).
Surah yang di Dalamnya Termaktub Munajat Antara Hamba dan Allah SWT
Abu Hurairah mengatakan bahwa suatu saat Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah berfirman, ‘Aku telah membagi (kandungan makna) surah al-Fatihah untuk-Ku dan untuk hamba-Ku menjadi dua bagian, dan Aku akan mengabulkan apa yang hamba-Ku pinta.’ Apabila dia membaca, ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,’ Allah akan membalasnya dengan berfirman, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’ Apabila dia membaca, ‘Zat yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.’ Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’ Apabila dia membaca, ‘Yang menguasai di hari pembalasan.’ Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku.’ Apabila dia membaca, ‘Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.’ Allah berfirman, ‘Ini adalah urusan antara Aku dan hamba-Ku, dan aku akan mengabulkan apa yang hamba-Ku pinta.’ Apabila dia membaca, ‘Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang yang telah Engkau beri nikmat (iman) kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.’ Allah berfirman, ‘Ini adalah untuk hamba-Ku, dan dia akan mendapatkan apa yang dua pinta’,” (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah).