Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Niatnya

Avatar of PortalMadura.com
Keutamaan-Puasa-Ayyamul-Bidh-dan-Niatnya
Ilustrasi (tirto.id)

PortalMadura.Com – Selain berpuasa wajib, ada juga beberapa puasa sunah yang disarankan dalam ajaran agama Islam dan pahalanya pun juga banyak, salah satunya yaitu . Sudah tahukah Anda apa itu puasa ayyamul bidh?.

Ayyamul bidh merupakan puasa yang dilakukan pada setiap tengah bulan kalender Hijriyah, kecuali di hari tasyrik. Puasa ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut yaitu setiap tanggal 13,14, 15 bulan Hijriyah. Lalu, apa saja keutamaannya dan bagaimana bacaan niatnya jika hendak melakukan puasa tersebut?.

Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (24/6/2021) dari laman Popmama.com:

Beberapa hadis mengatakan bahwa menjalankan puasa ini nilai amalannya sama dengan menjalankan puasa sepanjang tahun, memang hal ini tidak salah. Namun penjelasannya seperti ini.

Menurut penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin di Syarh Riyadhus Sholihin, yang dikutip dari Rumaysho, dikarenakan pahala satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.

Jadi, saat berpuasa 3 hari pada setiap bulan sama saja dengan mendapat kebaikan sebanyak 30 hari. Dengan begitu, seolah-olah orang tersebut berpuasa sepanjang tahun, jika melakukan puasa rutin 3 hari setiap bulannya.

Selain itu, Ayyamul bidh juga sering disebut dengan puasa putih. Bukan karena keharusan mengonsumsi makanan atau minuman berwarna putih, melainkan dari tanda alam.

Puasa ini berlangsung pada tengah bulan Hijriyah di mana biasanya bertepatan dengan bulan purnama. Disebut sebagai puasa putih karena langit pada malam hari terlihat begitu terang dan cerah oleh sinar bulan.

Dalil anjuran yang pertama berasal dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

Rasullullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Duha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur“.

Sementara dalil lainnya adalah dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, yang berkata,

Rasullullah SAW biasa berpuasa ada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar“.

Dengan melakukan puasa setiap tengah bulan Hijriyah, berarti Anda sudah menghidupkan sunah nabi. Di mana, ada sebuah hadis yang mengatakan tentang keutamaan menghidupkan sunah Rasulullah.

Dalam hadis Anas bin Malik, Rasulullah SAW pernah berkata,

Dan barang siapa yang menghidupkan sunahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barang siapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di surga“.

Puasa memberi banyak manfaat bagi tubuh seperti bisa menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, mempercepat metabolisme tubuh, dan memberikan detoks alami bagi tubuh.

Selain itu, berpuasa berarti juga memberi waktu pada tubuh untuk beristirahat sejenak. Puasa akan baik untuk kesehatan asal dibarengi dengan sahur dan buka puasa dengan menu makanan yang sehat. Jadi, jangan sembarangan makan juga.

Nah, jika Anda berencana melaksanakan puasa sunah ini, sebaiknya jangan lupa ucapkan niatnya. Inilah .

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta'ala“. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.