Kholilurrahman Kunjungi Pasien Diduga Efek Vaksin Difteri, Ini Sarannya Pada Dinkes

Avatar of PortalMadura.com
Kholilurrahman Kunjungi Pasien Diduga Efek Vaksin Difteri, Ini Sarannya Pada Dinkes
KH. Kholilurrahman Mengunjungi Pasien yang Diduga Korban Imunisasi Vaksin Difteri, Senin (12/2/2017)

PortalMadura.Com, – Mantan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH. , mengunjungi pasien yang diduga korban dari imunisasi vaksin difteri di Puskesmas Kadur dan Puskesmas Larangan untuk mengetahui langsung kondisi yang terjadi di lapangan.

Anggota DPR RI ini berharap, masyarakat bijak menghadapi kejadian tersebut, demikian juga dengan pemerintah harus selalu mengevaluasi dari segala program kesehatan, termasuk pula fasilitas yang dibutuhkan di tingkat bawah supaya pelayanan kesehatan dapat tertangani dengan maksimal.

“Kejadian kemarin, Pemerintah selalu mengkaji apa yang menjadi kekurangan, fasilitas ditambah. Kejadian ini dievaluasi apa yang menjadi kekurangan,” pintanya saat mengunjungi pasien yang berasal dari pondok pesantren Al Falah Sumber Gayam Kadur tersebut, Senin (12/2/2018).

Pria yang kini menjadi bakal calon bupati Pamekasan ini mengaku, Dinas Kesehatan (Dinkes) harus selalu siaga melayani masyarakat dengan menyiapkan nomor kontak siaga yang bisa dibutuhkan kapan saja. Mengingat, pelayanan kesehatan itu menyangkut jiwa seseorang yang harus ditangani dengan cepat.

“Dinkes harus memiliki layanan kontak siaga yang HP nya tidak pernah mati di bawah pengawasan Kadinkes dan ada petugas khusus sehingga terus dipantau 24 jam. Ketika ada kasus atau tidak, kontak siaga selalu siaga, karena ketika ada kejadian yang sifatnya emergency, masyarakat bisa terlayani,” tandasnya.

Baca: BreakingNews- Puluhan Santri Alami Pusing dan Pingsan Usai Disuntik

Minggu (11/2/2018), puluhan santri pondok pesantren Al Falah Kadur mengalami mual, pusing dan bahkan ada sebagian yang pingsan setelah sehari sebelumnya dilakukan imunisasi vaksin difteri oleh pihak Puskemas Kadur.

Data terakhir yang diterima PortalMadura.Com, pasien dari kalangan santri tersebut mencapai 80 orang, meliputi santri dari Ponpes Al Falah Sumber Gayam, Ponpes Hidayatul Mubtadiin dan Ponpes Al Husen Kecamatan Kadur. Mereka dirawat di Puskesmas Kadur, Puskesmas Tentanan dan Puskesmas Talang Siring Larangan, kemudian ada pula yang dirujuk ke RSUD Pamekasan. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.