PortalMadura.Com -Secara umum, setiap orang memiliki kebiasaan atau caranya masing-masing saat keramas atau keramas. Misalnya mulai dari shampo, hingga cara mengeringkan rambut.
Dalam hal teknik pengeringan, banyak orang memilih pendekatan out-of-the-box, yaitu menggunakan pengering rambut. Namun, tidak sedikit juga orang yang menggunakan kipas angin untuk mengeringkan rambut.
Padahal, jika dilihat dari segi kesehatan rambut, bagaimana cara mengeringkan rambut setelah keramas manual dengan kipas angin dapat berdampak negatif terhadap kesehatan batang rambut, kutikula, dan kulit kepala secara keseluruhan?
Untuk menajwab pertanyaan tersebut, berikut jawaban dr Gloria Novelita SpKK selaku dokter spesialis kulit.
“Mengeringkan rambut di depan kipas angin?. Boleh banget, rekomendasi sebetulnya,” ujar dr.Gloria.
Pada saat yang sama, Dr. Gloria menambahkan, padatnya aktivitas sehari-hari tidak memungkinkan penggunaan kipas untuk mengeringkan rambut, karena memakan waktu.
Menggunakan pengering rambut pada dasarnya boleh saja, tetapi masih ada beberapa peringatan.
Baca Juga : Setelah Keramas, Ini 5 Cara Keringkan Rambut yang Benar
“Kalau pakai alat, misalnya di blow-dry itu tetap ya awalnya dikeringkan pakai handuk dulu dan tidak perlu digosok keras, diucek dengan seksama. Di blow-dry dalam keadaan rambut setengah kering. Hair dryer nya disetel yang cooler speed tinggi sehingga angin dinginnya kencang,” pungkas dr.Gloria.
Itulah penjelasan terkait Mana yang Lebih Bagus untuk Keringkan Rambut, Kipas Angin Vs Hair Dryer?.(*)
