KPAI Desak Polri Usut Tuntas Korban Anak dalam Kerusuhan 22 Mei

Avatar of PortalMadura.com
KPAI desak Polri usut tuntas korban anak dalam kerusuhan 22 Mei
Massa dan polisi anti huru hara terlibat dalam bentrokan di daerah Slipi, Jakarta, Indonesia, pada 22 Mei 2019. Massa melakukan protes atas terhadap rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Komisi Perlindungan Anak Indonesia () meminta kepolisian mengusut tuntas korban anak dalam kerusuhan 22 Mei 2019.

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengaku sangat menyayangkan peristiwa kerusuhan sehingga menimbulkan kekerasan dan korban anak.

“KPAI akan terus melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab tindakan kekerasan terhadap anak sehingga terjadi kematian pada korban anak,” terang Sitti Hikmawatty dalam rilisnya pada Sabtu.

Sitti mengatakan KPAI sudah melakukan investigasi kepada keluarga anak korban RF (16) di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta atas meninggalnya anak tersebut.

Sitti mengatakan RF pada saat kejadian sekitar pukul 02.30 WIB bersiap membangunkan warga sahur di sekitar musaladekat rumahnya.

“RF bukan peserta aksi,” tegas Sitti.

Namun, kata Sitti, saat itu terdengar kegaduhan di jalan raya yang membuat RF bersama teman-temannya hendak mencaritahu kegaduhan yang sedang berlangsung.

“Namun nahas begitu akan keluar gang, RF di duga terkena di pelipis mata sebelah kiri, yang membuat korban seketika roboh,” kata Sitti.

KPAI, terang Sitti, juga sudah mengunjungi kediaman almarhum MHR, 15.

Berdasarkan informasi, MHR terakhir bertemu orang tua pada pukul 13.00 WIB, untuk meminta uang membeli layangan.

Awalnya, kata Sitti, keluarga tidak memili kecurigaan apa pun karena MHR sudah biasa bermain seperti itu.

Namun, lanjut Sitti, firasat buruk sudah dirasakan ayahnya, yang sejak siang terus menerus, menanyakan keberadaan korban. dilaporkan Anadolu Agency, Sabtu (25/5/2019).

Orang tua MHR akhirnya mengetahui sang anak terindetifikasi meninggal dunia di RS Dharmais.

“Jadi kami dari KPAI akan terus mendorong Polri secepatnya dapat mengungkap kasus ini. Kemudian meminta untuk menindak tegas pelakunya,” kata dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.