SUMENEP (PortalMadura) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur mencopot enam Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Enam ketua PPK itu, dinilai lalai dalam bekerja sebagai penyelenggara pemilu seperti jarang datang ke kantor PPK.
“Kami mencopot enam ketua PPK dari jabatannya setelah melakukan evaluasi terhadap kinerjanya,” kata komisioner KPU Sumenep, Moh Ilyas, Senin (20/01/14).
Ilyas menyatakan, dua dari enam ketua PPK itu yakni ketua PPK Sapeken, Atmuni dipecat sebagai penyelenggara pemilu, diganti Ayatul Fatah karena lalai dalam tugas dan ketua PPK Manding, Didik Ruspandi, diganti Benny Sukandar karena meninggal dunia. Empat ketua PPK lainnya, yakni ketua PPK Batuputih, Ahmad Tasrim diganti Sa’diyah, PPK Masalembu, M Akib diganti Sahifurrahman, PPK Dasuk, Adim diganti Muh Safi’i, PPK Kota, Budiarjo diganti Bambang Hermanto.
“Keempat ketua PPK itu diberhentikan dari jabatannya, tapi mereka tetap sebagai anggota di PPK masing-masing kecamatan,” paparnya.
Lebih lanjut, Ilyas memaparkan, pihaknya juga memberikan peringatan keras terhadap PPK, PPS dan KPPS. Total peringatan keras yang diberikan KPU itu sebanyak 73 peringatan, diantaranya 20 peringatan bagi PPK, 4 PPS dan 49 KPPS.
“Untuk PPK diantaranya, ketua dan anggota PPK Lenteng, Ketua dan seluruh anggota PPK Pragaan, Ketua dan seluruh anggota PPK Pasongsongan, Ketua dan seluruh anggota PPK Kota, Ketua dan dua anggota PPK Sapeken serta Ketua PPK Masalembu,” pungkasnya. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
