Kurang Sentuhan Psikologi, di Sumenep Sering Terjadi KDRT

Avatar of PortalMadura.Com
Kurang Sentuhan Psikologi, di Sumenep Sering Terjadi KDRT
Ist. Abrari Alzael

PortalMadura.Com, – Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abrari Alzael mengemukakan, bahwa () di Sumenep, seringkali terjadi.

“Itu akibat dari cara pandang dalam menyelesaikan masalah berbeda antara anak dan orang tua atau dengan anggota keluarga yang lain,” kata politisi PDI Perjuangan Sumenep ini, Kamis (12/5/2016).

Pria yang pernah aktif di dunia wartawan ini mencontohkan, cara penyelesaian problem rumah tangga yang dilakukan orang tua pada anaknya atau sebaliknya sangat berbeda dan menggunakan sudut pandang masing-masing.

“Artinya, sudut pandang menyelesaian masalah menggunakan cara mereka masing-masing. Disitulah tidak akan pernah ketemu titik penyelesaiannya,” ungkapnya.

Untuk itu, problematika keluarga perlu ada sentuhan psikologi. “Karena dalam konteks psikologi ini masih belum sepenuhnya diaplikasikan oleh masyarakat. Selama ini, lebih mengedepankan faktor emosional dibandingkan rasional,” tandasnya.

Menurutnya, kekerasan itu terjadi karena tidak ada yang mengalah dalam problem rumah tangga. Umumnya yang menjadi korban adalah anak atau istri.

“Kasus semacam ini, seringkali terjadi ditengah kehidupan masyarakat. Ini perlu disikapi oleh semua lapisan masyarakat agar tidak terjadi KDRT,” katanya.(Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.