PortalMadura.Com, Sumenep – Pintu utama kampus STKIP PGRI Sumenep, di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Jawa Timur, disegel mahasiswa, Senin (15/3/2021).
Aksi segel itu dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang menggelar demonstrasi dengan mengatasnamakan “Aliansi Mahasiswa Angkatan 2017” STKIP PGRI Sumenep.
Segel di pintu utama kampus STKIP PGRI Sumenep itu menggunakan rantai besi. Penyegelan dilakukan lantaran mahasiswa kecewa dan tidak puas terhadap penjelasan Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmuni atas tuntutannya.
Mahasiswa “menggugat” program Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) II yang dinilai tidak sesuai jurusan mahasiswa dan memprotes biaya pendaftaran yang tidak diimbangi dengan fasilitas memadai.
Sebelum melakukan aksi segel, mahasiswa sempat masuk area kampus dan melakukan orasi di depan gedung Ketua STKIP PGRI dan sempat ditemui oleh Dr. Asmuni, selaku Ketua STKIP PGRI Sumenep. Namun, penjelasan pimpinan nampaknya tidak diterima oleh pengunjuk rasa.
Lalu, mereka bergerak ke pintu utama kampus dan menutup pintu menggunakan rantai. Sempat terjadi cekcok mulut antara pegawai STKIP PGRI Sumenep dan demonstran.
“Ayo dibuka jangan segel pintu utama kampus, mahasiswa ingin masuk kuliah,” kata salah seorang karyawan di pintu utama Kampus STKIP PGRI Sumenep, Anwar, kepada peserta aksi.
Namun, peserta aksi tetap menolak permintaan pihak karyawan kampus. “Kita akan rembuk dulu,” timpal mahasiswa.
Sementara, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmuni menyampaikan, selama pandemi Covid-19, baru kali ini terjadi aksi yang dilakukan mahasiswa.
Pihaknya mengaku, sebagai manusia tentu tidak akan lepas dari kesalahan. “Kami ini manusia, tidak luput dari salah. Ini merupkan aksi pertama di kampus STKIP pada masa corona,” katanya di depan peserta aksi.(*)
Mahasiswa Segel Pintu Utama Kampus STKIP PGRI Sumenep
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
