Mahasiswa UNIRA Demo Minimnya Fasilitas Kampus

Avatar of PortalMadura.com
portalmadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura)-Puluhan aktivis Universitas Madura() yang tergabung da Himpunan Mahasiswa Unira Pamekasan, Jawa Timur menggelar di kampusnya Jl Raya Panglegur Pamekasan, Senin (2/12/2013).

Aksi itu digelar dengan membentangkan poster dan mengajak sejumlah mahasiswa lainnya untuk bergabung dan berorasi secara bergantian. Mereka menunut transparansi keuangan kampus serta peningkatan sarana kampus yang dinilai selama ini tidak ada perubahan. Selain itu, sekaligus sebagai kado terhadap rektor baru yang telah memimpin 100 hari.

Sofyan Hadi, dalam orasinya mengatakan, selama ini kampusnya sudah menarik sejumlah uang dan sumbangan kepada mahasiswa, namun sarana di Universitas terbesar di Madura itu sampai saat ini dinilai tidak ada perubahan yang siginifikan.

“Ketika kampus harus menarik uang kepada mahasiswa seharusnya dibarengi dengan pelayanan dan fasilitas yang cukup memadai dan bukan tetap tidak ada perkembangan,” katanya.

Mahasiswa akhirnya di temuai sejumlah civitas akademika Unira, mulai dari dekan, sejumlah dosen dan pembantu rektor, hingga ditemui langsung Rektor Unira, Mohammad Rosik.

Dihadapan mahasiswa, Mohammad Rosik mengaku berterima kasih atas kado 100 hari kepemimpinannya sejak terpilih sebagai Rektor Unira menggantikan H Amiril beberapa bulan lalu.

Menurutnya, transparansi keuangan bisa dilakukan tapi tidak secara terbuka kepada khalayak. Sementara terkait peningkatan sarana akan terus ditingkatkan, namun terkait akreditasi tidak mudah, karena ada penilaian lain semisal karya ilmiah mahasiswa dan penulisan karya ilmiah dari para dosen.

“Terima kasih telah mengingatkan kita semua terutama saya yang masih baru memimpin kampus ini. Tapi komitmen saya akan terus memajukan kampus ini dari segala segi,” jelasnya. (reiza/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.