PortalMadura.Com – Ular piton yang menelan hidup-hidup seorang pria, bernama Akbar (25), petani sawit di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah dilumpuhkan oleh warga, beberapa waktu lalu.
Namun, saat ini warga justru semakin ketakutan dengan ular sejenis yang bermunculan dan mendekati pemukiman warga. PortalMadura.Com, Minggu (2/4/2017), melansir dari TribunSulbar.
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin, menyebutkan, bahwa ada tujuh (7) ular piton bersaudara. Dan baru dua ekor yang terbunuh, termasuk yang memakan Akbar. Jadi, masih tinggal lima ekor ular piton raksasa.
Warga lain menyebutkan, berselang dua hari dari kejadian Akbar tewas dimakan ular, juga ada ular serupa yang tak jauh dari perkebunan sawit milik Akbar.
Baca: Seorang Pria ditelan Hidup-hidup oleh Ular Piton
Kala itu, hendak memakan hewan ternak milik warga, berupa ayam. “Cuman tidak berhasil,” katanya.
Ayah almarhum Akbar, Muhammad Ramli (50), tidak kaget mendengar ulat piton memburu mangsa ayam. Daerah tersebut merupakan sarang piton.
(TribunSulbar)