C. Berdasarkan Jenis Asuransi
Jenis asuransi dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Asuransi jiwa
Ini adalah asuransi yang mengambil orang sebagai objek perlindungan, dan yang diasuransikan adalah jiwa manusia. Selain jiwa, pertanggungan asuransi juga dapat diperluas untuk kesehatan dan kecelakaan.
Asuransi ini memberikan jaminan perlindungan berupa pengalihan risiko finansial atas kematian atau kelangsungan hidup tertanggung.
Asuransi jiwa dirancang untuk menutupi kerugian finansial yang tidak terduga karena kematian atau umur panjang seseorang sebelum waktunya.
Misalnya, jaminan untuk generasi mendatang. Jaminan ini diberikan jika terjadi kematian sebelum waktunya atau mendadak.
Dengan jaminan tersebut, nyawa anaknya tidak akan sia-sia. Jaminan ini juga dapat diberikan jika seseorang sudah terlalu tua untuk mencari nafkah atau membesarkan anak, itu sebabnya mereka membeli asuransi jiwa.
Oleh karena itu, risiko yang mungkin diderita, yaitu hilangnya kesempatan untuk menghasilkan uang, akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
2. Asuransi umum
Jaminan terhadap kehilangan harta benda (baik bergerak maupun tidak bergerak) dan menjamin tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang menderita kerugian.
Asuransi umum memiliki banyak varian produk dan meliputi: asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, lalu lintas, perjalanan, lambung kapal, perkebunan, pertanian, pesawat terbang, satelit, tanggung jawab pihak ketiga, mesin dan berbagai risiko kehilangan harta benda.
Seperti halnya asuransi jiwa, asuransi umum memiliki produk yang memberikan jaminan atas kesehatan dan kecelakaan diri.
Tips Memilih Polis Asuransi
Untuk memilih polis perlindungan diri yang tepat berdasarkan kebutuhan dan tujuan Anda, Anda perlu memahami manfaat dari berbagai jenis asuransi jiwa. Contohnya termasuk asuransi jiwa berjangka, asuransi seumur hidup, asuransi jiwa dwiguna, dan asuransi jiwa unit link.
Asuransi jiwa berjangka melindungi tertanggung untuk jangka waktu tertentu. Jenis asuransi jiwa ini biasanya datang dengan kontrak 5-, 10- atau 20 tahun, dengan premi tetap dan murah.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup menawarkan pertanggungan seumur hidup, meskipun perusahaan asuransi biasanya membatasi manfaat pertanggungan hingga 100 tahun.
Asuransi jiwa Dwiguna memiliki dua manfaat, asuransi jiwa berjangka dan tabungan. Keunikan dari asuransi jenis ini adalah pemegang polis dapat melakukan klaim sebelum kontrak berakhir, seperti dana pendidikan anak, namun sesuai perjanjian yang ditandatangani, dana tersebut hanya dapat ditarik beberapa tahun sekali.
Menggabungkan manfaat asuransi dan investasi, Asuransi Jiwa Unit Link sangat populer karena memberikan pendapatan investasi selain perlindungan.
Khusus untuk produk terkait investasi, pendapatan dari investasi ini telah sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Produk Asuransi terkait investasi (PAYDI). Produk unit link banyak diminati karena menawarkan pengembalian investasi yang sangat menarik.
AIA Unit Link adalah produk asuransi jiwa. Produk asuransi ini menawarkan keuntungan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan pendapatan investasi. Sebagai alat investasi, nilai unit link dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan pasar keuangan.
Premi yang dibayarkan akan digunakan secara penuh untuk mengganti kerugian terhadap semua kerugian atau kejadian sehubungan dengan program pertanggungan Anda sesuai dengan ketentuan polis.
Pada produk asuransi Unit Link, perusahaan asuransi membagi premi asuransi yang dibayarkan nasabah menjadi Premi Dasar dan Premi Top Up, dikurangi dengan biaya perolehan dan biaya top up.
Premi, setelah dikurangi biaya akuisisi dan biaya top-up, dibebankan ke sarana investasi dalam unit yang biasa disebut sebagai nilai akun.
Nilai rekening digunakan untuk membayar biaya asuransi dasar (Cost of Insurance), biaya asuransi tambahan (Cost of Rider), biaya manajemen dan biaya asuransi lainnya, dan sisanya digunakan untuk investasi.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
