PortalMadura.Com – Pada bulan Rajab, kaum Muslimin dianjurkan untuk berpuasa. Karena puasa pada bulan ini mempunyai banyak manfaat. Selain bisa meningkatkan ketakwaan, juga sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Jadi, tidak hanya soal menahan haus dan lapar saja, melakukan ibadah puasa ini bisa menyembuhkan beberapa penyakit dan mungkin banyak orang yang belum mengetahuinya. Maka, sangat sayang jika puasa ini dilewatkan begitu saja.
Dilansir PortalMadura.Com, Senin (7/2/2022) dari laman Okezone.com, Ustadz Ady Kurniawan Al Asyrofi menerangkan bahwa untuk berpuasa hukumnya boleh saja, karena Rajab termasuk empat bulan yang dimuliakan. Bisa puasa Senin Kamis atau ayyamul bidh.
“Adanya beberapa riwayat yang dhoif dan maudhu’ tentang keutamaan puasa Rajab bukan berarti puasa sunah di bulan Rajab tidak ada. Puasa sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam,” jelas Ustadz Ady.
Dia mengatakan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).”
Anjuran untuk memperbanyak puasa di bulan-bulan haram juga termasuk puasa Senin Kamis. Bulan Rajab termasuk keumuman hadis-hadis tersebut.
Apabila bersemangat berpuasa pada hari-hari tertentu di bulan Rajab, maka bisa puasa pada ayyamul bidh yang tiga hari (setiap tanggal 13, 14, 15 hijriah); atau pada hari Senin dan Kamis; atau jika bukan pada hari-hari tersebut pun boleh, perkaranya luas.
Adapun mengkhususkan hari tertentu sebagai hari puasa Rajab, tidak diketahui dasarnya dari syariat Islam. Wallahu a’lam bishawab. Di luar dari hal itu, ibadah puasa diketahui sangat baik untuk kaum Muslimin. Selain mendapat keberkahan, puasa juga baik untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari buku ‘Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik’ karya Ramadhani dkk, diterangkan ada banyak manfaat puasa yang belum banyak diketahui. Puasa bisa mengobati beberapa penyakit tertentu, salah satunya radang sendi.
Selain itu, menjalankan ibadah puasa juga bisa membantu seseorang yang sedang sakit agar cepat pulih dan sembuh. Khusus untuk penyakit tertentu seperti diabetes yang sudah tergantung dengan insulin, tentunya tidak bisa berpuasa, sebab diharuskan menggunakan insulin secara rutin.
Akan tetapi puasa bisa menghidupkan kembali zat insulin dalam tubuh. Teruntuk penyakit-penyakit seperti tuberkulosis, radang sendi, pencernaan, lupus, dan penyakit kulit dengan berpuasa maka akan membantu proses penyembuhan.
Sementara dilansir laman Healthline, puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, puasa bisa membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.
Secara khusus penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil untuk kondisi seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
Oleh karena itu, puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik. Wallahu A’lam Bishawab.