Mau Kopling Mobil Awet? Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Mau Kopling Mobil Awet? Jangan Lakukan 5 Hal Ini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat ini mobil bertransmisi otomatis banyak dipilih karena alasan kenyamanan ketika tingkat lalu lintas cukup padat. Namun, bukan berarti mobil bertransmisi manual tidak ada peminat. Selain harga yang lebih murah, juga karena konsumsi bahan bakar yang lebih efisien sehingga mobil manual masih tetap digemari.

Bagi pengendara mobil manual keberadaan kopling tentu sangat penting. Karena komponen ini mengatur perpindahan gigi agar mobil tetap berjalan mulus. Namun ternyata, ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang harus dihindari agar kopling tidak cepat rusak. Apa saja?

Berikut ulasannya?

Melepas dan Menginjak Kopling dengan Kasar
Hal pertama yang menyebabkan kopling mudah rusak yaitu kebiasaan dalam menginjak dan melepas kopling dengan kasar dan dapat menyebabkan mudah rusak.

Hal tersebut, disebabkan saat melepaskan pedal kopling transmisi mobil belum berpindah dan terdengar bunyi kasar pada kopling. Untuk itu, pemilik atau pengendara harus memperhatikan keselarasan pedal kopling dengan perpindahan transmisi mobil.

Injakan Setengah Kopling
Kebiasaan menginjak setengah kopling saat macet atau saat berada di tanjakan, juga menyebabkan kopling berbau menyengat. Ketika kopling diinjak setengah, maka akan mempercepat kerusakan pada kopling.

Jadi, coba hilangkan atau minimal kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan menginjak setengah kopling, supaya mobil tidak mudah rusak.

Terlalu Sering Menginjak Kopling
Menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan juga dapat mempercepat kerusakan kopling. Pasalnya, kebiasaan tersebut menyebabkan bantalan rilis dan pelat kopling lebih mudah aus. Pengendara atau pemilik mobil harus lebih memastikan untuk tidak selalu menginjak kopling pada saat berkendara. Terutama pada saat di tanjakan dan kemacetan.

Menggantung Pedal Kopling
Ketika jalan menanjak dan macet, biasanya pengendara sering menggantung pedal kopling. Hal ini akan menyebab gesekan pada kanvas kopling, serta mengakibatkan kopling cepat aus.

Jadi, pengemudi harus memperhatikan untuk tidak selalu menggantung pedal kopling agar mobil tidak mudah rusak.

Posisi Gigi Transmisi Tidak Sesuai dengan Percepatan Mobil
Kebiasaan menggunakan gigi transmisi yang tidak sesuai dengan percepatan mobil juga dapat mempercepat masalah kerusakan kopling. Misalnya, posisi transmisi berada di gigi satu, akan tetapi kecepatan mobil berada di 30 km/jam.

Untuk itu, pengemudi juga harus lebih menyesuaikan posisi gigi transmisi dengan kecepatan mobil. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.