PortalMadura.Com, Sumenep – Mayat tanpa identitas akhirnya dikubur, Sabtu (20/2/2021) di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur atau utara Masjid Al-Qodar.
Mayat itu ditemukan terapung di perairan Selat Madura atau selatan perairan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Kamis (18/2/2021).
“Mengenai mayat tanpa identitas itu sudah dikebumikan oleh pihak rumah sakit daerah,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.
Aturan manajemen RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, kata dia, bila tidak ada keluarganya, maka dalam kurun waktu 2X24 jam memang harus dikubur.
“Pihak rumah sakit juga sudah melakukan VER [visum et repertum] mayat,” terangnya.
Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan terapung di Selat Madura atau selatan perairan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur.
Mayat dengan posisi telungkup ditemukan oleh KM Tanimbar Permai yang sedang melintas pada titik koordinat 07 18 022 113 48 768, Kamis (18/2/2021) pada pukul 10.46 WIB.
Pertama kali mayat itu terlihat oleh piket jaga KM Tanimbar asal Papua tujuan Kalimas Surabaya.
Lalu, nahkoda KM Tanimbar memutuskan over mesin putar balik untuk memastikan bahwa yang mengapung adalah mayat manusia.
Baru pihak nahkoda kapal menghubungi pihak perusahaan dan dari perusahaan menghubungi Satpolai Sumenep.
Petugas kepolisian beserta nelayan melakukan evakuasi mayat tanpa identitas tersebut dengan menggunakan perahu nelayan dan dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
