Mengintip Cerita Mistis Istana Raja Gula Asia di Semarang

Avatar of PortalMadura.com
Mengintip Cerita Mistis Istana Raja Gula Asia di Semarang
ilustrasi

PortalMadura.Com – Pernahkah Anda tahu tentang istana Gergaji atau Oei Tiong Ham di Semarang?. Bangunan yang masih berdiri kokoh walaupun usianya sudah seabad lebih itu ternyata menyimpan kisah mistis di dalamnya.

Konon, istana yang pernah memelihara 18 orang gundik tersebut sering terdengar suara atau bayangan yang menyeramkan. Hal ini disampaikan oleh penjaga gedung, Erik, yang katanya sering menjumpai keganjilan.

“Paling sering yang saya lihat itu sosok seperti perempuan,” kata Erik.

Sedemikian menarikkah sosok Oey Tiong Ham sehingga mampu memikat banyak perempuan dan mereka mau dijadikan gundik?. Benarkah “hantu” itu ada dan berjenis kelamin perempuan?.

Menurut Erik, sosok bayangan yang pernah dilihatnya berada di pintu lorong sisi selatan. Erik tidak bisa mengidentifikasi secara pasti. Namun, yang ia tangkap adalah perempuan yang mengenakan pakaian China seperti di negeri China dalam film-film kungfu.

“Horor yang paling berkesan itu ketika mendengar suara ribut seperti orang memandikan jenazah. Bahkan bau mayat juga,” kata Erik.

Erik juga menyebutkan bahwa bukan hanya sosok-sosok bayangan manusia yang pernah ditemui. Ada juga binatang-binatang aneh dan binatang buas. Menurut Erik, hal ini karena di istana Oei Tiong Ham juga pernah didirkan kebun binatang.

Pernah suatu malam, masih sore untuk ukuran kota Semarang karena lalu lintas di Jalan Kyai Saleh masih ramai. Saat itu suasana gerimis. Erik berpatroli mengitari gedung dengan berpayung.

“Tiba-tiba saya mendengar suara guyuran air. Saya cari sumber suara itu, tapi semakin didekati kok kemudian mengecil dan hilang,” kata Erik.

Suara guyuran air itu disertai dengan bau “injet” atau kapur yang biasa disertakan ketika memandikan jenazah menambah suasana horor. Sekejap menjelang hilangnya suara, ada suara isak dan ringik perempuan.

Sedangkan untuk binatang buas, Erik mengaku yang paling sering dilihat adalah sosok harimau, di bagian belakang istana Oei Tiong Ham itu.

Tidak hanya Erik, seorang tukang bangunan yang bertugas merenovasi bangunan itu juga mengalami kejadian aneh. Awalnya, upaya renovasi dilakukan karena ada ruangan yang disewa untuk kantor. Saat renovasi merambah sisi kamar selatan tukang itu iseng mengambil “sesuatu” dari dalam kamar.

Yang dimaksud Erik adalah dua kamar utama, di sayap kanan dan kiri setelah pintu masuk. Di bagian depan kamar terdapat lukisan wanita dan lelaki Belanda. Di bagian dalam terdapat kolam pemandian dengan patung perempuan di sudutnya.

“Setelah renovasi kamar, salah seorang tukang tidak masuk beberapa hari. Sakit katanya,” kata Erik.

Pada hari saat tukang tersebut kembali bekerja, lanjut Erik, ketika ditanya perihal sakitnya dia justru mengaku tidak ada penyakit yang menderanya. Dia justru terburu-buru memasuki kamar yang sempat dia renovasi.

“Ternyata dia mengambil salah satu pusaka yang ada dalam rumah ini,” kata Erik.

Erik kemudian mengungkapkan pengakuan si tukang. Setelah dia “iseng” mengambil pusaka sejenis keris, kemudian dia mambalutnya dengan kain putih dan dimasukkan tas. Malamnya, ketika tas itu dibuka dan dia memegang keris, panas seketika menjalar di tubuhnya.

“Tukang itu bercerita bahwa ketika masuk kamar hendak tidur, tiba-tiba dia melihat sosok perempuan, seolah menunggu kedatangannya,” kata Erik.

Panas di tubuhnya semakin tinggi, dan itu berlangsung beberapa hari. Dan setiap tidur dia selalu mimpi ditemui wanita tadi. Tukang itu lalu nekad berangkat kerja dan segera mengembalikan keris yang diambilnya.

Selama tukang yang iseng itu libur, selalu terdengar suara ringik perempuan. Bahkan ada tiba-tiba muncul bayangannya secara mengagetkan.

Renovasi selesai. Istana Oei Tiong Ham sudah ditempati lagi. Sejak itu tidak pernah ada lagi bayangan atau suara yang muncul.

Memang sulit untuk membuktikan dan mempercayai cerita Erik, apalagi jika pemahaman menggunakan logika. Secara psikologis, orang sulit untuk percaya pada sesuatu yang belum dilihatnya sebagai bukti. Namun, nyatanya lebih banyak yang percaya. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.