Menkominfo Berhasil Memutus 800 Ribu Konten Judi Online

Avatar of PortalMadura.com
Menkominfo Berhasil Memutus 800 Ribu Konten Judi Online
Menkominfo Berhasil Memutus 800 Ribu Konten Judi Online

PortalMadura.com- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di bawah kepemimpinan Menteri Budi Arie Setiadi telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap konten di ranah digital Indonesia. Dalam periode yang singkat, mulai dari bulan Juli hingga Desember 2023, lebih dari 800 ribu konten yang terkait dengan judi online berhasil diputus aksesnya. 

Pemutusan akses ini mencakup berbagai platform seperti situs web, alamat IP, aplikasi, dan layanan file sharing yang digunakan untuk menyebarkan konten judi. Capaian yang luar biasa ini menunjukkan komitmen keras Kemenkominfo dalam memberantas praktik perjudian online di tanah air.

Berbagai langkah tegas telah dilakukan untuk menindak konten judi online yang merajalela. Menurut Menteri Budi Arie Setiadi, pemutusan akses lebih dari 800 ribu konten tersebut merupakan hasil kerja keras Kemenkominfo selama 167 hari masa jabatannya. 

Beliau menjelaskan bahwa pencapaian ini sebanding dengan total pemblokiran yang dilakukan dalam lima tahun sebelumnya. Angka yang fantastis ini tentu memperkuat keyakinan bahwa upaya memberantas judi online memang harus terus digencarkan dengan berbagai strategi yang lebih efektif dan komprehensif.

Data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menyebutkan bahwa sepanjang periode 17 Juli hingga 30 Desember, sebanyak 805.923 konten judi online telah berhasil ditangani. 

Rinciannya menunjukkan penanganan 30.013 konten pada periode 17 hingga 31 Juli, 55.846 konten pada Agustus, 96.371 konten pada September, 293.665 konten pada Oktober, 160.503 konten pada November, dan 168.895 konten pada Desember. Angka-angka ini mencerminkan skala masalah yang sangat besar yang dihadapi oleh pemerintah dalam upaya memberantas judi online.

Bukan hanya itu, Kemenkominfo juga mengungkapkan bahwa pemutusan akses dilakukan secara luas melalui berbagai platform. Total 596.348 situs dan alamat IP, 173.134 platform Meta, 29.257 akun platform file sharing, 5.993 platform Google dan Youtube, 367 platform X, 170 platform Telegram, 15 platform TikTok, 8 platform App Store, dan 1 platform Snack Video telah terkena dampak pemblokiran tersebut. Langkah ini merupakan upaya untuk memotong rantai distribusi konten raja slot dari berbagai sumber yang berpotensi merugikan masyarakat.

Namun, tidak hanya mengandalkan pemblokiran konten semata, Kemenkominfo juga menjalankan langkah-langkah lain yang lebih proaktif. Menteri Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil memblokir lebih dari 5.000 rekening bank dan akun e-wallet yang diduga terlibat dalam aktivitas perjudian online. 

Kolaborasi antara Kemenkominfo dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi kunci dalam upaya pemblokiran rekening-rekening tersebut. Langkah ini tidak hanya memotong sumber pendanaan untuk praktik perjudian online tetapi juga menjadi contoh nyata dari sinergi antara institusi pemerintah dalam menanggulangi kejahatan di dunia maya.

Menurut Menteri Budi Arie, kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam memerangi judi online. Kemenkominfo tidak bekerja sendirian, namun melakukan koordinasi erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk OJK, penyelenggara layanan telekomunikasi dan internet, serta platform digital. 

Upaya bersama ini menunjukkan betapa pentingnya peran semua pihak dalam menjaga integritas dan keamanan ranah digital Indonesia.

Namun, meskipun telah dilakukan berbagai upaya, tantangan dalam memerangi judi online tetap besar. Menteri Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa perusahaan teknologi besar seperti Meta juga harus bertanggung jawab dalam menangani konten negatif, termasuk judi online, yang ada di platformnya. 

Teguran keras diberikan kepada Meta agar meningkatkan penanganan konten dan iklan yang berpotensi merugikan masyarakat dalam waktu 24 jam.

Selanjutnya, Menteri Budi Arie menekankan bahwa penanganan judi online memerlukan keterlibatan semua pihak. Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga melibatkan perusahaan teknologi, lembaga keuangan, penyedia layanan internet, dan masyarakat secara luas. Hanya dengan kerjasama yang kuat dan sinergi yang baik, perang melawan judi online dapat dimenangkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.