Menurut Hadis, Ini Dia yang Seharusnya Ucap Salam Lebih Dulu

Avatar of PortalMadura.com
Menurut Hadis, Ini Dia yang Seharusnya Ucap Salam Lebih Dulu
Ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan salah satu cara seseorang untuk bertegur sapa atau cara mereka untuk memulai sebuah komunikasi. Dalam islam, merupakan sebuah doa. Bila kita saling bertegur salam, artinya kita saling mendoakan satu sama lain.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam pada orang yang berjalan. Orang yang berjalan memberi salam kepada orang yang duduk. Rombongan yang sedikit memberi salam kepada rombongan yang banyak,” (HR. Bukhari no. 6233 dan Muslim no 2160).

Berdasar dari hadis di atas, jelas bahawa sebagai umat muslim yang beriman dimanapun kita berada bila bertemu dengan saudara muslim lainnya, maka hendaklah bertegur sapa satu sama lain. Lantas, siapakah seharusnya yang harus bertegur sapa terlebih dahulu? Berikut penjelasannya

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Yang muda hendaklah memberi salam pada yang tua. Yang berjalan (lewat) hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk. Yang sedikit hendaklah memberi salam pada orang yang lebih banyak,” (HR. Bukhari no. 6231).

Ibnu Baththol mengatakan, “Dari Al Muhallab, disyari'atkannya orang yang muda mengucapkan salam pada yang tua karena kedudukan orang yang lebih tua yang lebih tinggi. Orang yang muda ini diperintahkan untuk menghormati dan tawadhu' di hadapan orang yang lebih tua,” (Subulus Salam, 7/31).

Bila seseorang bertemu dengan memiliki sifat yang sama yakni sama-sama muda, sama-sama berjalan, atau sama-sama berkendaraan dengan kendaraan yang jenisnya sama, maka di antara kedua pihak tersebut sama-sama diperintahkan untuk memulai mengucapkan salam. Yang mulai mengucapkan salam, itulah yang lebih utama.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dua orang yang berjalan, jika keduanya bertemu, maka yang lebih dulu memulai mengucapkan salam itulah yang lebih utama,” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod dan Al Baihaqi dalam Sunannya. Syaikh Al Albani dalam Shohih Adabil Mufrod mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Namun jika orang yang seharusnya mengucapkan salam pertama kali tidak memulai mengucapkan salam, maka yang lain hendaklah memulai mengucapkan salam agar salam tersebut tidak ditinggalkan. Jadi ketika ini, hendaklah yang tua memberi salam pada yang muda, yang sedikit memberi salam pada yang banyak, dengan tujuan agar pahala mengucapkan salam ini tetap ada. (Huquq Da'at Ilaihal Fithroh, 47).

Demikian mengenai siapa yang seharusnya mengucapkan salam lebih dahulu. Semoga informasi di atas bermanfaat. (islampos.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.