10 Langkah Merawat Mobil Saat Musim Hujan

Avatar of PortalMadura.com
10 Langkah Merawat Mobil Saat Musim Hujan
10 Langkah Merawat Mobil Saat Musim Hujan

PortalMadura.com- Merawat memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama pada saat-saat tertentu, seperti musim hujan.

Saat musim hujan tiba, mobil terpaksa bekerja di berbagai medan dan kondisi, menabrak genangan air bahkan banjir.

Akibatnya, pemilik mulai harus melakukan perawatan yang lebih bermanfaat untuk menjaga performa mobil mereka tetap baik.

Hujan tidak hanya membuat mobil menjadi lebih kotor, tetapi juga dapat menyebabkan beberapa kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.

Kerusakan juga bisa bermacam-macam, mulai dari cat mobil yang luntur, karpet berjamur, hingga karat. Karena itu sangat penting untuk merawat mobil Anda dengan baik agar terlihat terbaik dalam segala kondisi.

Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan

Berikut 10 saat musim hujan yang bisa Anda lakukan secara rutin:

1. Bersihkan Mobil Anda Segera Setelah Hujan

Saat berkendara di saat hujan, mobil menjadi basah dan terkena kotoran seperti lumpur atau lumpur. Jika tidak segera dicuci dan dikeringkan, pelindung cat akan rusak.

Dalam jangka panjang, mobil yang selalu basah setelah hujan juga bisa terkena jamur dan karat. Hal ini juga dapat merusak cat mobil sehingga tidak terlihat bagus lagi.

Untuk mencegahnya, mobil yang terkena hujan harus segera dicuci dengan sabun/shampo mobil. Setelah dicuci, segera keringkan dengan kain agar tubuh tetap terjaga.

2. Pastikan sasis mobil dalam kondisi baik

Mengutip situs Cocogen Insurance, sasis merupakan komponen penting karena merupakan rangka utama mobil.

Oleh karena itu, sasis harus tetap kuat dan tidak menimbulkan korosi/karat meski terkena hujan.

Untuk perawatan, Anda harus membawa mobil ke bengkel atau mekanik tepercaya untuk pemeriksaan sasis secara berkala.

Secara khusus, pemeriksaan penting dilakukan pada lubang pembuangan sasis untuk mencegah air terperangkap di dalam mobil dan menyebabkan korosi.

3. Gunakan penutup mobil

Saat tidak digunakan, usahakan untuk menyimpan mobil di tempat tertutup selama musim hujan untuk perlindungan lebih.

Namun jika hal ini tidak memungkinkan dan Anda terpaksa berada di udara terbuka, gunakan penutup mobil untuk melindunginya dari hujan, debu, dan sinar matahari langsung.

4. Gunakan karpet ekstra di dalam mobil

Saat hujan, bagian dalam mobil juga harus diperhatikan, terutama karpet di dalam mobil, karena sepatu kita basah dan mudah basah oleh air.

Jika karpet tidak segera dikeringkan atau diganti, pasti akan menjadi lembab dan memicu tumbuhnya jamur.

Bersihkan dan keringkan karpet mobil saat terkena air. Jika memungkinkan, gunakan karpet ekstra untuk melindungi karpet bawaan mobil.

Pilih karpet tambahan yang terbuat dari karet dan tahan air agar mudah dibersihkan atau dikeringkan.

5. Panaskan Anda secara teratur

Melansir laman Honda, mesin mobil membutuhkan suhu tertentu agar bisa bekerja dengan baik. Itulah mengapa penting untuk melakukan pemanasan mesin secara rutin, terutama saat musim hujan, yang dapat membuat udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Panaskan mesin mobil Anda setidaknya setiap dua hari, bahkan saat tidak digunakan.

6. Membersihkan kaca depan mobil

Kaca depan mobil merupakan komponen penting bagi pengemudi. Pada saat yang sama, di musim hujan, kaca dan jendela rentan terkena embun dan embun.

Oleh karena itu, bersihkan kaca depan dan jendela secara teratur dengan kain agar tetap bersih.

7. Periksa mesin dan kaki-kaki mobil

Saat berkendara di tengah hujan, mobil sering melewati genangan air di jalan, yang dapat mempengaruhi mesin.

Periksa kondisi mobil setelah setiap perjalanan untuk memastikan tidak ada bagian mesin yang terganggu.

Membersihkan kaki-kaki mobil juga penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mobil. Cuci kaki mobil Anda dengan air bertekanan tinggi dan cuci mobil khusus.

8. Cek ban mobil

Ban mobil harus diperiksa secara berkala, terutama pada musim hujan, karena air dapat menyebabkan jalan licin. Pastikan untuk selalu mengecek tekanan ban agar mobil dapat dikendarai dengan aman.

Tekanan udara yang benar akan memperpanjang umur ban Anda. Sebaliknya, tusukan atau penurunan tekanan udara justru dapat memicu tusukan saat dipaksa mengemudi.

Menentukan tekanan udara pada sebuah ban juga tidak boleh sembarangan, disarankan untuk mengikuti rekomendasi dari pabrikan ban.

Informasi mengenai tekanan udara maksimum dapat dilihat pada pilar B pada pintu pengemudi, atau biasanya tercetak pada dinding ban.

Selain tekanan udara, penting juga untuk memutar atau mengubah posisi ban setiap 10.000 kilometer. Tujuannya agar keausan pada permukaan ban bisa merata untuk kenyamanan saat berkendara.

9. Periksa

Komponen penting yang harus diperiksa secara berkala adalah rem mobil. Periksa ketebalan kampas rem, cara mengetahui apakah ada bunyi mencicit saat pengereman.

Derit itu berasal dari gesekan antara dua logam, yang menunjukkan bahwa bantalannya tipis.

Cara pengecekan juga bisa dilakukan sambil menekan pedal rem. Jika telapak kaki Anda terasa lebih dalam saat menginjak rem, itu juga berarti bantalan rem sudah tipis atau aus.

10. Periksa

Wiper merupakan bagian mobil yang sangat penting saat hujan karena berguna untuk membersihkan air yang terciprat pada kaca.

Agar berfungsi dengan baik, periksa karet wiper secara teratur. Jika perlu, ganti karet wiper setiap 6 hingga 12 bulan.

Anda juga dapat menggunakan penolak hujan untuk meringankan kinerja wiper Anda sekaligus menjaga kaca depan Anda lebih bersih.

Rain repellant adalah cairan khusus yang dioleskan ke kaca depan. Dengan rain repellant, air hujan pada kaca akan mudah meluncur, membuat kinerja wiper lebih ringan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.