PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 10 orang wisatawan asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terombang-ambing saat perjalanan laut menuju Pulau Gili Labak, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Ketika ditengah perjalanan laut menuju Pulau Gili Labak, mesin perahu mati,” kata salah seorang warga Kalianget, Sumenep, Sarkawi, pada PortalMadura.Com, Kamis (5/5/2016) malam.
Ia menjelaskan, rombongan wisatawan itu berangkat dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep sekitar pukul 08.00 Wib. Setelah terombang-ambing akhirnya memutuskan untuk kembali ke pelabuhan Kalianget dan sandar kembali sekitar pukul 12.00 Wib.
“Pihak perahu minta bantuan pada perahu lain saat mesinnya mati. Tapi, prosesnya cukup lama, sehingga wisatawan itu hanya pasrah dan kecewa terhadap pelayanan wisata Pulau Gili Labak,” ujarnya.
Menurutnya, meski wisatawan itu tetap melanjutkan berwisata ke Pulau Gili Labak pada siang harinya, namun sudah tersita waktunya dan panik karena tidak ada keterlibatan aparat atau pemerintah saat ada masalah di tengah laut.
“Seharusnya, pada saat ada masalah, pemerintah daerah hadir, termasuk aparat kepolisian, sahbandar dan pihak lainnya. Dalam kasus ini semuanya diam dan tidak ada upaya penyelamatan terhadap tamu wisata. Untungnya tidak sampai terjadi hal yang fatal,” ungkapnya.
Pihaknya yang sempat menyaksikan evakuasi wisatawan luar daerah itu berharap, agar semua pihak terlibat dalam melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap keselamatan wisatawan yang akan ke Gili Labak. “Sahbandar juga harus ada, polisi dan terutama pemerintah daerah yang harus lebih respon,” tandasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
