Mitos Sumber Kabbuan, Siput Hitam Jadi Obat Kuping

Avatar of PortalMadura.com
Mitos Sumber Kabbuan, Siput Hitam Jadi Obat Kuping
Ilustrasi siput hitam (laman facebook)

PortalMadura.Com, Sumenep – Sumber Kabbuan adalah nama salah satu mata air di Dusun Kapeng, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Konon, Sumber Kabbuan ini merupakan sumber yang dimanfaatkan untuk bercocok tanam oleh Pangeran Siding Margo pada abat ke-16. Di Sumber Kabbuan ini banyak ditemukan siput hitam.

Siding Margo sendiri adalah seorang tokoh yang menyebarkan agama Islam di wilayah itu. Pesarean (makam Siding Margo) ada di Desa Juruan Daya dengan sebutan “Buju’ Juruan” (Asta Juruan/ Raden Fatah).

Arti dari Siding Margo. “Sido ing margo. Mate e gunung (meninggal dunia di gunung),” terang salah seroang sejarawan Sumenep, Tajul Arifin pada PortalMadura.Com.

Siding Margo merupakan saudara dari Pangeran Katandur (Sayyid Ahmad Baidlawi yang makamnya ada di Desa Bangkal, Sumenep), cucu dari Sunan Kudus (Jakfar Sodik bin Sunan Ngudung). Keduanya adalah putra dari Sayyid Amir Hasan Sunan Pakaos (Panembahan Pakaan) dari 12 bersaudara.

Mitos Sumber Kabbuan, Siput Hitam Jadi Obat Kuping
dok. Sumber Kabbuan (@portalmadura.com)

Pada era tahun 80-an, siput-siput hitam di Sumber Kabbuan terlihat masih banyak dan tidak pernah habis. Bahkan, ikan lele warna-warni bermunculan dari mata air yang ada di sebelah timur tempat pemandian umum. Bagi warga setempat, Sumber Kabbuan memiliki mitos tersendiri.

Warga sekitar, memanfaatkan siput hitam itu untuk penyembuhan penyakit kuping. Caranya, mengambil satu siput ajaib itu untuk dibawa pulang dan air siput diteteskan ke kuping yang terasa sakit.

Dari berbagai sumber menyebutkan, si penderita sakit kuping itu, dalam hitungan 2 sampai 3 hari sudah sembuh. Syarat lain yang harus dilakukan, yakni mengembalikan siput hitam ke Sumber Kabbuan.

Sebagai bentuk syukur, warga membawa makanan ketupat untuk dijadikan pakan ikan yang ada di Sumber Kabbuan tersebut.

Mitos Sumber Kabbuan hingga kini masih ada sebagian warga yang mempercayai dengan penyembuhan memakai siput hitam. Namun tidak seramai tempo dulu.

Apa Benar Sebatas Mitos?

Belum banyak yang mengetahui bahwa siput itu banyak menghasilkan lendir yang bermanfaat buat kesehatan. Para produsen skincare menemukan terobosan baru yakni memanfaatkan lendir siput untuk kesehatan kulit.

Lendir siput itu sendiri hasil ekskresi siput yang dibuat secara alami untuk melindungi diri ketika terancam. Berkat kemajuan teknologi dan inovasi, lendir siput dijadikan bahan untuk perawatan kulit di berbagai belahan dunia.

Manfaat linder siput itu disebutkan pada laman hellosehat.com, setidaknya ada 6, meliputi, melembabkan kulit, merangsang produksi kolegan, meredam iritasi kulit, membantu menutrisi kulit, mencerahkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.

Dalam artikel ini, akan mengupas salah satu dari 6 manfaat tersebut. Yakni mempercepat penyembuhan luka.

Mengutip studi terbitan jurnal Orphanet Journal of Rare Diseases (2020), bahwa salah satu kandungan dari lendir siput adalah senyawa allantoin.

Allantoin akan mampu mempercepat penyembuhan luka. Cara kerjanya, mengurangi peradangan, memberantas bakteri penyebab infeksi, merangsang produksi kolagen sehingga membentuk jaringan baru memperbaiki jaringan yang terluka.

Selain itu, manfaat lendir siput yakni bisa melembapkan kulit dan turut mempercepat perbaikan luka. Saat kulit lembap, kulit berada dalam kondisi yang optimal.

Jika kulit dalam kondisi optimal, sel-sel kulit yang rusak segera diperbaiki dan diganti dengan sel yang baru. Hal ini membuat kulit yang terluka lebih cepat pulih dari hasil lendir siput.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.