Mobil Terbakar di SPBU Pamekasan Berisi 17 Jeriken BBM

Avatar of PortalMadura.com
Mobil Terbakar di SPBU Pamekasan Berisi 17 Jeriken BBM
Kondisi mobil yang terbakar di SPBU Desa Larangan Badung terlihat menjadi arang, Rabu (15/7/2020), (Foto: Marzukiy @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Mobil jenis Carry yang terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diketahui mengangkut 17 jeriken berisi Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu (15/7/2020).

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Diyah mengungkapkan, mobil Carry dengan nomor polisi M 1576 E itu merupakan milik Syaiful Bahri (39) warga Dusun Kereng Desa Larangan Badung yang kulakan BBM di SPBU tersebut.

Pada saat kejadian, pemilik mobil pulang dengan berjalan kaki ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 100 meter ke selatan SPBU Larangan Badung. Dia memasrahkan mobilnya kepada adiknya sendiri, Toriq, yang menjadi karyawan di SPBU tersebut.

“Ketika sedang dilakukan pengisian oleh karyawan SPBU atas nama Dedi Irawan, ada tetesan bensin yang berceceran, sehingga saudara Toriq menghidupkan mobil tersebut untuk dipindahkan,” terangnya.

Dijelaskan, setelah pengemudi menghidupkan mobil nahas tersebut tiba-tiba ada percikan api di bagian bawah mobil yang kian membesar. Praktis, warga dan karyawan di SPBU itu bahu-membahu mendorong agar jauh dari tempat pengisian BBM.

Baca Juga: Sopir Mobil yang Terbakar di SPBU Larangan Badung Dibawa Polisi

“Setelah itu api menyambar jeriken yang berisi bensin sehingga api membesar, pukul 10.06 Wib dengan bantuan 2 mobil Damkar dan BPBD Pamekasan api berhasil dipadamkan,” tandasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja kerugian ditaksir mencapai RP 100 juta. Sementara mobil yang terbakar itu dibawa ke Mapolres sebagai barang bukti penyelidikan kasus tersebut.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.