Moh Faqih, “Saya dirugikan, KPU harus minta maaf melalui media massa”

Avatar of PortalMadura.Com
Moh Faqih, "Saya dirugikan, KPU harus minta maaf melalui media massa"
screenshot

PortalMadura.Com, Sumenep – Salah satu peserta tes rekrutmen anggota PPK Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Moh Faqih mengaku sangat dirugikan dengan pengumuman lima besar PPK yang mencantumkan nomor tes dirinya, namun nama tercantum orang lain.

“Kalau soal dirugikan, saya dirugikan secara moral. KPU harus minta maaf melalui media massa, karena pengumuman itu resmi dikeluarkan oleh KPU di website milik KPU,” tegas Moh Faqih pada PortalMadura.Com, via telepon, Rabu (13/5/2015).

Moh Faqih adalah salah satu peserta rekrutmen PPK Ambunten dengan nomor tes 599. Dalam pengumuman KPU nomor tesnya tercantum lolos kelima besar, namun nama yang tertera bukan nama dirinya, melainkan atas nama orang lain, Moh Santoso.

Ia mengaku telah berusaha menghubungi salah seorang anggota KPU Sumenep, Rahwini. Namun, nomor handphone yang biasa digunakan tidak aktif. “Sampai sekarang, handpnone Rahwini tidak aktif. Kebetulan Rahwini itu teman saya selama di Jokyakarta,” katanya.

Sementara, pihak Redaksi PortalMadura.Com, juga berusaha menghubungi via telepon, salah satu anggota KPU Sumenep, Rahwini yang disebut-sebut sebagai teman dari Moh Faqih, tapi tidak aktif. (baca :Komisioner KPU Sumenep Dinilai Mencederai Ikhtiar Demokrasi)

Sebelumnya, Sementara, Ketua KPU Sumenep, A Waris Umar mengakui jika terdapat kesalahan pengetikan dalam pengumuman yang ada di website. “Kesalahan di website itu sulit dibenahi, kalau pengumuman yang ada di papan pengumuman KPU sudah ada perbaikan,” dalihnya.(baca : Pengumuman 5 Besar PPK, Nomor Tes dan Nama Tidak Singkron)

Menurut dia, yang dinyatakan masuk dalam peringkat lima besar, yang benar adalah nama yang tertera dalam pengumuman KPU. “Yang masuk lima besar itu, Moh Santoso,” tandasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.