Ojhung dan Pencak Silat Warnai Peresmian Venue Paralayang Jokotole di Bukit Lanjari

Avatar of PortalMadura.com
Ojhung dan Pencak Silat Warnai Peresmian Venue Paralayang Jokotole di Bukit Lanjari
Salah seorang pemain Ojhung yang sudah siap bertarung (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pertunjukan tradisional dan seni bela diri () ikut mewarnai peresmian venue Jokotole di , Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022) sore.

Peresmian venue Paralayang Jokotole dilakukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Pada momen ini juga berlangsung Festival Paralayang Bupati Sumenep Cup 2022 yang diikuti para atlet di Jawa Timur sejak 24-29 Mei 2022.

Ketua Panitia Samsul Arifin mengatakan, perencanaan kegiatan festival paralayang yang sekaligus peresmian venue Paralayang Jokotole sangat singkat.

“Kami bergerak cepat dan hanya bermodalkan semangat dan ingin ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi, akhirnya acara ini dapat berlangsung,” kata Samsul Arifin dalam sambutannya.

Baca Juga : Pawang Hujan Gagal, Lokasi Festival Paralayang Dikepung Kabut dan Cuaca Buruk

Semangat para pemuda desa semakin menggebu-gebu setelah mendapat izin dari bupati untuk menggelar kegiatan festival paralayang. “Support dan dukungan dari bupati, pak kapolres dan pak damdin, luar biasa,” ujarnya.

Ia menceritakan, Bukit Lanjari sudah sejak tahun 2019 dibersihkan dan diniatkan untuk dijadikan lokasi atlet paralayang.

Awalnya, banyak pihak yang ragu, namun dengan adanya event ini dan mendapat support dari pemerintah daerah, semangat pemuda desa makin kuat.

“Alhamdulillah, semoga kedepannya menjadi sejarah di Sumenep. Sebab, event paralayang ini, adalah yang pertama di Madura dan mendapat restu dan dukungan dari Jawa Timur,” tandasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.