BALI (PortalMadura) – Ibu Sumiyati (50), warga Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sukses berbisnis dibidang kerajinan di Bali.
“Pada tahun 1980 saya memulai bisnis kerajinan. Awalnya membuka usaha ini sebagai pedagang kaki lima di pantai Kuta, Bali,” kata Sumiyati, Sabtu (28/12/13).
Menurutnya, usaha dibidang kerajinan seperti frame foto, gantungan kunci dan lain sebagainya itu, dia bermodal awal Rp27 ribu.
“Modalnya hanya Rp 27 ribu, tapi uang dulu ya. Dari situ saya bersama keluarga terus menekuni usaha sebagai pedagang kaki lima hingga sekarang sukses,” kenangnya.
Pada tahun 1985, sambungnya usaha yang ditekuni itu sudah bisa berubah menjadi CV dan pada tahun 1990 berubah lagi menjadi PT, sesuai dengan perkembangan usaha yang ditekuninya.
“Usaha saya terus berkembang, untuk mengikuti perkembangan zaman, status usaha saya terus dikembangkan menjadi CV dan akhirnya menjadi PT hingga sekarang,” paparnya.
Ibu yang sudah memiliki 1.000 karyawan ini menyatakan, omset perbulanya mencapai antara Rp 4,5-5 milyar. Dan hasil produk kerajinan itu sudah bisa di ekspor ke berbagai negara.
“Kalau sekarang omsetnya sudah besar antara Rp 4,5 hingga 5 miliar rupiah perbulannya,” pungkasnya. (arif/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
