Pasar Eropa Menunggu, Protein Daun Kelor Sumenep Terbaik di Indonesia

Avatar of PortalMadura.com
Pasar Eropa Menunggu, Protein Daun Kelor Sumenep Terbaik di Indonesia
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengecak daun kelor kering yang akan diekspor ke negara China (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pasar Eropa sedang menunggu ekspor asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Daun kelor asli Sumenep dinilai terbaik di Indonesia. Sebab, yang dihasilkan dari bumi Sumenep sangat tinggi hingga mencapai 45 persen.

“Hasil lab mencapai 45 persen. Umumnya, kandungan protein daun kelor di daerah lain rata-rata hanya 23-26 persen,” terang Heri Siswanto, warga Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Selasa (7/6/2022).

Pria yang merintis usaha UMKM disektor daun kelor kering sejak tahun 2014 mengatakan, saat ini pasar di negara-negara Eropa sedang membutuhkan serbuk daun kelor asli Sumenep.

Baca Juga : Negara China Butuh Daun Kelor Sumenep Capai 15 Kontainer Tiap Bulan

Baca Juga : Perdana, Bupati Fauzi Pecah Kendi Tandai Ekspor Komoditas Daun Kelor ke China

Namun, pihaknya belum bisa memenuhi kebutuhan pasar tersebut karena terkendala tidak memiliki mesin modern untuk mengolah daun kelor menjadi serbu (bubuk).

“Kalau pasar Eropa, permintaannya dalam bentuk bubuk daun kelor,” katanya.

Selama ini, pihaknya sudah pernah melayani permintaan pasar luar negeri, di antaranya negara Jerman sebanyak 800 kilogram, dan Korea serta ke negara Thailand sudah ekspor 12 ton.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun luar negeri, proses pengolahan bahan baku daun kelor masih mengandalkan sinar matahari dan pengeringan dalam ruangan.

Pada ekspor perdana daun kelor kering ke negara China, ia mampu memproduksi hingga 22 ton atau 1 kontainer. Ekspor perdana tersebut dilepas oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Selasa (7/6/2022).(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.