Pasca Dipindah, Begini Kondisi TPA Buluh, Bangkalan

Avatar of PortalMadura.com
Pasca Dipindah, Begini Kondisi TPA Buluh, Bangkalan
dok TPA Desa Buluh

PortalMadura.Com, – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah telah dipindah dari Desa Buluh, Kecamatan Socah ke Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura pasca aksi segel yang dilakukan warga.

Namun, di TPA lama hingga, Jumat (20/3/2020) gundukan sampah masih membubung dan belum dilakukan upaya pemulihan ekosistem lingkungan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.

Sekretaris Desa Buluh, Saiful Martubat mengaku belum ada komunikasi dan langkah apapun dari pemerintah pasca dipindahnya TPA ke Desa Bunajih, Labang. “Belum ada langkah apapun,” ujarnya pada Kamis (19/3/2020) malam.

Menurutnya, perlu adanya upaya pemulihan lingkungan terhadap area yang sudah tercemar dan rusak. “Dampak jangka panjangnya bisa berbahaya kalau tidak dikelola, harus ada upaya pemulihan,” katanya.

Saiful mengeluhkan pencemaran akibat gunungan sampah di TPA Buluh yang tidak diurus oleh pemerintah. “Warga sudah merasakan dampaknya, bau, air kotor,” kisahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Joni Artiono menerangkan, TPA di Desa Bunajih bersifat sementara. “Jadi kita fokus kesana, peralatan dan truk sampah juga kita masih terbatas,” terangnya.

Baca Juga: TPA Desa Buluh Disegel Warga Bangkalan

Sebelumnya di Bulan Februari, warga Desa Buluh, Socah, bersama dengan Forum Komunikasi Pemuda Socah (FKPS) telah melakukan demonstrasi dan berujung pada penyegelan TPA Buluh lantaran DLH dinilai tidak serius melakukan pengelolaan sampah di TPA Buluh serta tidak mampu menunjukkan dokumen-dokumen legalitas penempatan TPA di Desa Buluh.

Jajaran Forkopimda Bangkalan sempat turun langsung ke lokasi TPA Buluh dan berdiskusi dengan warga, namun tidak menemukan titik temu, hingga akhirnya TPA untuk sementara dialihkan ke Desa Bunajih, Kecamatan Labang.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.