PortalMadura.Com – Presiden Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia untuk kembali bersatu dan meninggalkan perbedaan politik setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan calon presiden Prabowo – Sandiaga, Kamis (27/6/2019).
Jokowi – nama panggilan Presiden – mengatakan tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanya persatuan Indonesia.
“Presiden dan wakil presiden terpilih adalah presiden serta wakil presiden seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta, mengomentari putusan MK tersebut.
Dia menegaskan politik boleh beda, tapi kita harus menghargai perbedaan dan saling menghormati.
Menurut Jokowi pemilu yang dilalui dalam 10 bulan terakhir telah menjadi pembelajaran dan pendewasaan dalam berdemokrasi.
“Rakyat sudah berbicara rakyat sudah berkehendak. Suara rakyat sudah didengar, suara rakyat telah diputuskan dan telah diteguhkan dengan jalur konstitusi,” kata dia.(*)