PortalMadura.Com, Pamekasan – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2018 kembali mendapatkan penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat sebesar Rp 4,5 miliar.
Direktur PDAM Pamekasan, Agoes Bachtiar mengungkapkan, penyertaan modal yang kesekian kalinya itu dalam rangka pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, salah satunya untuk membangun Water Treatment Plant (WTP). Karena tidak cukup jika hanya bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) PDAM sendiri.
“Sekarang masih dalam proses Perda (Peraturan Daerah), tunggu saja perkembangannya. Karena kita perlu pengembangan dan kita akan membangun lagi WTP yang seperti Samiran itu, kita kan perlu tanah juga. PDAM sendiri tidak mampu,” kilahnya, Jumat (27/4/2018).
Penyertaan modal untuk PDAM bukan hanya tahun 2018 saja, pada tahun 2015 perusahaan berpelat merah itu mendapat dana hibah dari pemerintah pusat yang mensyaratkan pemerintah daerah menyiapkan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) melalui penyertaan modal sebesar Rp 5,9 miliar.
“Kami minta PDAM bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sampai sekarang masih ada keluhan dari pelanggan tentang pelayanan PDAM ini,” pinta Ketua DPRD Pamekasan, Halili. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
