PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau agar para pedagang daging tidak memasok daging dan hati sapi Jawa. Pasalnya, daging dan hati sapi Jawa tersebut tidak menjamin kualitasnya.
“Kalau daging sapi Jawa memang belum kami temukan, tapi kalau hatinya memang ada dan kami sudah mengimbau kepada pedagang agar tidak memasok daging atau hati sapi dari Jawa,” kata Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, drh. Zulfa, Selasa (21/7/2020).
Zulfa menyatakan, hati sapi Jawa yang disediakan pedagang di Pasar Anom Baru masih dalam kondisi aman dan layak konsumsi. Namun, tidak menutup kemungkinan ada penyelundupan daging atau hati yang kondisinya tidak bagus.
“Makanya secara berkala kami memantau daging yang dijual di pasaran guna menjaga keselamatan konsumen dari daging gelonggongan,” ucapnya.
Baca Juga: Sayap Pilar Pintu Gerbang Bekas Keraton Parsanga Sumenep Dirusak
Menjelang Idul Adha pihaknya mengaku mengintensifkan pengawasan daging yang dijual di pasar. Sering terjadi ada pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja memanfaatkan momentum untuk mengambil keuntungan tanpa memerhatikan kesehatan konsumen.
“Saat ini kami menambah frekuensi pengawasan daging yang dijual di pasar-pasar, baik itu pasar kecamatan maupun di kota,” tukasnya.(*)